Daftar Tunggu Terlama di Indonesia, Calon Haji Bantaeng Antre 47 Tahun

Daftar tunggu haji di Bantaeng sebanyak 8.171 orang

Makassar, IDN Times - Kabupaten Bantaeng di Sulawesi Selatan merupakan daerah dengan daftar tunggu haji terlama se-Indonesia. Masa tunggu atau antrean hampir 50 tahun.

"Daerah kita juara nasional waiting list atau daftar tunggu terlama di seluruh Indonesia yakni 47 tahun," kata Bupati Bantaeng H. Ilham Azikin, saat menghadiri manasik haji perdana musim haji 1444 Hijriah, di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, Kamis (4/5/2023).

Ilham mengatakan, patut disyukuri pada tahun ini pemberangkatan haji bisa kembali normal dari segi kuota pascapandemik COVID-19. Di samping itu ada tambahan kuota bagi jemaah lanjut usia. Dia berharap ke depan kuota haji bisa kembali bertambah, khususnya untuk Bantaeng, sehingga daftar tunggu bisa sedikit terpangkas.

Selain Bupati, Manasik Haji dan Bimbingan Perjalanan Haji Tingkat Kabupaten Bantaeng dihadiri Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi, Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Sulsel Ali Yafid, Kepala Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Sulsel Ikbal Ismail, dan Kepala Kantor Kemenag Bantaeng M. Ahmad Jailani.

Manasik merupakan pembekalan bagi jemaah haji soal proses dan teknis pelaksanaan haji tahun 2023. Pembekalan mengenai persiapan, saat jemaah haji masih berada di tanah Air, masuk asrama haji, berangkat ke Tanah Suci, proses pelaksanaan ibadah haji, sampai kembali ke Tanah Air.

Baca Juga: Kemenkes Siapkan 6 Layanan Kesehatan untuk Haji Ramah Lansia 2023

1. Pendaftar haji di Bantaeng 8.171, kuota tahun ini 178

Daftar Tunggu Terlama di Indonesia, Calon Haji Bantaeng Antre 47 TahunIlustrasi. Jemaah haji di Jembatan Jamarat, Mina, Arab Saudi (IDN Times/Umi Kalsum)

Kepala Kantor Kemenag Bantaeng melaporkan bahwa pada tahun ini digelar 10 kali manasik dan bimbingan haji di daerahnya. Penyelenggaraan tingkat kabupaten dua kali, dan delapan kali melalui tingkat kecamatan atau Kantor Urusan Agama (KUA).

Ahmad Jailani melaporkan, tahun ini Bantaeng mendapat kuota haji 178 orang. Kuota termasuk tambahan empat untuk prioritas lansia. Jemaah tertua diketahui bernama Beddu M Bin Boja, berusia 96 tahun. Dan termuda berusia 31 tahun atas nama Kamaruddin Hidayat, yang menggantikan ibunya yang meninggal. 

Per 3 Mei 2023, jumlah pendaftar haji di Bantaeng sebanyak 8.171 orang. Jika dibandingkan dengan kuota per tahun, maka rata-rata daftar tunggu haji di Bantaeng mencapai 47 tahun.

2. Haji ibadah berat yang butuh persiapan ekstra

Daftar Tunggu Terlama di Indonesia, Calon Haji Bantaeng Antre 47 TahunIlustrasi jamaah calon haji mengikuti pemeriksaan kesehatan ulang. (ANTARA FOTO/Abriawan Abhe))

Kepala Bagian Tata Usaha Kemenag Sulsel Ali Yafid megatakan bahwa dari lima Rukun Islam, haji yang terberat. Sebab ibadah haji memiliki persyaratan khusus, yakni istitha'ah alias kemampuan, baik ruhiyah, jasmaniyah dan maaliyah.

Menurutnya, kewajiban berhaji itu hanya sekali seumur hidup, karenanya harus perbaiki niat dan persiapkan Fisik yang prima, sehingga jemaah bisa memperoleh haji maqbul dan mabrur.

"Haji Maqbul jika syarat dan rukun haji dipenuhi, tapi Mabrur itu ukurannya adalah pasca berhaji, apakah ada perubahan sikap dan prilaku baik pribadi maupun sosial," kata Ali.

Ali menyemangati jemaah haji Bantaeng, bahwa pemerintah sudah menjamin semua urusan pemberangkatan haji kecuali satu hal, yaitu usia. Sedangkan urusan yang lain sudah dipersiapkan oleh pemerintah mulai keberangkatan dari tanah air, saat berada di Tanah Suci, sampai kembali ke Indonesia.

3. Pemerintah berupaya agar Indonesia mendapatkan tambahan kuota haji

Daftar Tunggu Terlama di Indonesia, Calon Haji Bantaeng Antre 47 TahunIlustrasi jemaah haji asal Indonesia (Dok. Kemenag)

Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi membeberkan bahwa besarnya antusiasme umat Islam di indonesia untuk berhaji berdampak pada antrian panjang atau waiting list yang lama. Sebab kuota yang diberikan oleh Arab Saudi terbatas setiap tahunnya.

"Meskipun demkian, kita bersama Pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama terus berusaha melakukan lobbi lobbi agar Indonesia setiap tahunnya mendapatkan tambahan kuota haji," katanya.

Dari 221 ribu kuota nasional, tahun ini terdapat 67 ribu lebih lansia yang akan berangkat haji. Ada yang lansia mandiri ada juga yang tidak.

"Sehingga disinilah fungsi petugas haji baik kloter maupun non kloter, selain itu antara petugas haji dan jemaah haji harus menjaga kekompakan, saling bantu, saling jaga dan peduli, terlebih tagline pelaksanaan haji tahun ini yakni haji ramah lansia," Kahfi melanjutkan.

Baca Juga: Siap Berangkatkan Jemaah Haji 2023, Kemenag Gladi Posko di Asrama Haji

Topik:

  • Aan Pranata

Berita Terkini Lainnya