Yuk Bikin Sendiri Disinfektan dari Deterjen di Rumah, Simak Caranya

Husni menjelaskan bahwad virus corona bersifat parasit. Partikel virus ini dapat menempel di beragam jenis benda yang ada di sekeliling kita. Mulai dari gagang pintu, meja, hingga segala macam wadah. Namun, virus bertahan dalam waktu tertentu sebelum mati dengan sendirinya.

Kendati begitu, warga diingatkan tidak menganggap remeh penyebaran virus ini. Deterjen hingga cairan pembersih lantai dan kaca, kata Husni, mempunyai komposisi kimia yang dipercaya ampuh untuk menangkal virus yang menempel di berbagai benda.

Jadi masyarakat tidak perlu cemas, apabila tidak mendapatkan cairan disinfektan berbahan kimia murni di pasaran. Langkah alternatif, bisa dilakukan dengan dua bahan tadi.

"Itu sudah cukup efektif untuk membunuh virus. Bahwa sesungguhnya virus ini mati karena deterjen," ujar Husni.

Untuk menggunakannya, kata Husni, juga tidak diperlukan bahan yang begitu rumit. Kita bisa mencampurkan deterjen sesuai kebutuhan penggunaan dengan cairan pembersih lantai atau kaca dengan air secukupnya. Jika larutan tercampur cukup sesuai kebutuhan, cairan itu bisa dimasukkan ke dalam wadah, seperti alat semprot.

Larutan disinfektan sederhana itu kemudian bisa digunakan untuk menyemprot dinding atau mengelap perlengkapan rumah lain yang dianggap rawan dihinggapi virus.

Agar langkah pencegahan lebih efektif, masyarakat juga mesti terbiasa menerapkan pola hidup bersih sesuai dengan anjuran dan standar kesehatan. Misalnya mencuci tangan dengan sabun, menjaga pola istirahat serta makan makanan yang bergizi.

Husni mengingatkan masyarakat agar selalu mencuci tangan dengan bersih setelah melakukan berbagai aktivitas. Tangan dianggap menjadi wadah yang paling rawan jadi tempat virus menempel.

Mencuci tangan tidak harus selalu menggunakan cairan berbasis alkohol atau hand sanitizer. Sebab mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun sudah cukup ampuh untuk menghilangkan virus.

Serupa dengan deterjen dan cairan pembersih, sabun memiliki komponen kimia khusus yang telah dipastikan higienitasnya untum digunakan.

"Makanya edukasi masyarakat kita ini dengan sederhana. Tidak perlu hand sanitizer kalau tidak ada. Cukup dengan sabun. Sabun itu lebih bagus. Karena akan membunuh dan menghilangkan virus. Kalau hand sanitizer cuman membunuh tidak menghilangkan," Husni menerangkan.