Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Keseruan kampanye Generasi Bersih Sehat bersama Dion Wiyoko selaku duta WINGS for UNICEF, di SDN 79 Mambue, Maros, Sulawesi Selatan, Selasa (19/11/2024). (Dok. Istimewa)

Maros, IDN Times - Program Wings for UNICEF, kampanye "Generasi Bersih Sehat" bersama Soklin, menyapa ratusan anak dan keluarga di Sulawesi Selatan. Kegiatan ini melibatkan sekitar 564 peserta didik, 40 guru, dan ratusan orang tua dan masyarakat sekitar dalam kampanye yang digelar Selasa (19/11/2024).

Kampanye berlangsung di dua lokasi, yaitu SDN 79 Mambue di Kabupaten Maros dan SD Inpres Panaikang di Kabupaten Gowa. Kolaborasi lintas sektor antara Wings Group Indonesia, UNICEF, dan Pemerintah Daerah jadi perayaan Hari Kesehatan Nasional, yang tahun ini pemerintah mengangkat tema “Gerak Bersama, Sehat Bersama”. Kegiatan serupa sebelumnya digelar di Aceh dan Nusa Tenggara Timur.

1. Baru 54% sekolah dasar di Sulsel mempunyai layanan WASH dasar

WINGS for UNICEF Bersama SoKlin Sapa Ribuan Anak dan Keluarga di SDN 79 Mambue, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. (Dok. Istimewa)

Dalam keterangan persnya, WINGS Group Indonesia bekerja sama dengan UNICEF menyatakan berkomitmen mendukung layanan air, sanitasi, dan kebersihan (WASH) inklusif untuk mewujudkan generasi Indonesia menjadi bersih dan sehat. Sejalan dengan tema Hari Kesehatan Nasional 2024, program WINGS for UNICEF “Generasi Bersih Sehat” bersama SoKlin fokus menyoroti pentingnya akses WASH dan penerapan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS).

Fokus tersebut diangkat berdasarkan data Profil Sanitasi Sekolah tahun 2022 yang menyebutkan bahwa 71% satuan pendidikan atau setara dengan 27 juta anak di Indonesia berada pada layanan WASH terbatas, dan hanya 28% yang mencapai layanan WASH dasar. Di Provinsi Sulawesi Selatan, baru 54% sekolah dasar yang mempunyai layanan WASH dasar. Persentase ini masih di bawah total rata-rata nasional sebesar 59%. Sanitasi sekolah merupakan fondasi penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan aman.

“Sanitasi yang memadai, didukung penerapan PHBS yang baik, telah terbukti dapat mengurangi ketidakhadiran siswa di sekolah hingga 50 persen. Oleh karena itu, sarana dan layanan sanitasi di sekolah harus memenuhi standar teknis infrastruktur, terjaga kebersihannya, memberikan privasi bagi siswa, serta didukung oleh penerapan PHBS yang konsisten" kata Kepala Kantor Perwakilan UNICEF Wilayah Sulawesi dan Maluku, Henky Widjaja.

"Semua ini harus diupayakan dengan baik agar anak-anak terbebas dari masalah sanitasi yang buruk, sehingga mereka bisa fokus belajar dan mengejar cita-cita.”

2. Kampanye menyuarakan pentingnya menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat

Editorial Team

Tonton lebih seru di