Suasana rilis akhir tahun BNNP Sulsel di Makassar, Selasa (30/12/2025). IDN Times / Darsil Yahya
Sementara untuk bidang pencegahan dan pemberdayaan masyarakat (P2M), Aradiansyah mengatakan bahwa program pencegahan ini dilakukan untuk meningkatkan daya tangkal masyarakat terhadap penyalahgunaan narkotika serta menumbuhkan kesadaran dalam penanganan P4GN.
"Pada tahun 2025 telah dicanangkan desa/kelurahan bersinar sebanyak 4 kelurahan yang disahkan melalui SK Bupati dan Walikota. BNNP juga melakukan sosialisasi atau penyuluhan dengan total 579 kegiatan dan sebaran 107.118 orang," bebernya.
Sedangkan untuk program pemberdayaan masyarakat sepanjang tahun 2025 terbentuk 7.478 penggiat anti narkoba dari empat lingkungan: pemerintah, swasta, masyarakat, dan pendidikan, deteksi dini dilakukan melalui tes urine 6.221 orang dengan hasil positif 58 laki-laki dan 2 perempuan.
BNNP Sulsel juga melakukan program pemberdayaan alternatif di kawasan rawan narkotika seperti Kelurahan Lembo, Kecamatan Tallo, Makassar dengan pelatihan service hp bagi 20 peserta dan bantuan peralatan usaha. Di Kelurahan Salotellue. Kota Palopo diberikan pelatihan pembuatan teri kriuk bagi 30 peserta.
Pada bidang rehabilitasi BNNP Sulawesi Selatan menjalankan program rehabilitasi bagi pengguna dan pecandu narkotika sebagai upaya pemulihan fisik, mental dan sosial. sepanjang Januari - Desember 2025 layanan rehabilitasi diberikan kepada 1.720 klien melalui rawat jalan, rujukan, asesmen medis dan rawat inap, layanan asesmen medis mencapai 1.094 klien dan layanan rawat jalan 1.014 klien.
"Sebanyak 97 klien dirujuk ke Balai Rehabilitasi BNN Baddoka Makassar, sementara layanan surat keterangan hasil pemeriksaan narkotika (SHKPN dan penghasilan negara bukan pajak (PBNP) diberikan kepada 2.756 orang," kata Ardiansyah.
Tak hanya itu, lembaga rehabilitasi instansi pemerintah yang beroperasi sebanyak 7 lembaga dan untuk meningkatkan akses layanan, dibentuk 5 IBM (intervensi berbasis masyarakat) yang telah melayani 16 klien dan melatih 25 agen pemulihan. Layanan rawat inap di balai rehabilitasi baddoka mencapai 279 klien. Bidang rehabilitasi juga melakukan standarisasi sesuai SNI 8807-2022.
"Atas keberhasilan program p4gn serta capaian kinerja di tahun 2025, BNNP Sulawesi Selatan memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh stakeholder terutama seluruh masyarakat Sulsel atas dukungan dan partisipasinya dalam P4GN," tandasnya.