Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Warga Kepulauan Talaud Masih Beraktivitas Normal di Tengah Isu Tsunami

Peringatan dini tsunami/BMKG
Peringatan dini tsunami/BMKG
Intinya sih...
  • Imbauan waspada disebarkan melalui media sosial
  • Warga Miangas tetap waspada dan bertukar informasi
  • Basarnas Manado minta warga tak panik dan ikuti arahan resmi

Manado, IDN Times - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini potensi tsunami di 5 daerah di Indonesia, Rabu (30/7/2025). Hal itu merupakan dampak dari gempa 8,7 SR yang terjadi di Kamchatka, Rusia.

Salah satu wilayah yang diperingatkan adalah Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara. Tsunami kurang dari 0,5 meter diprediksi terjadi pada 14.52 WITA.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut telah berkoordinasi dengan BPBD Talaud. "Kami sudah koordinasi, masyarakat diminta tetap tenang dan menjauhi pantai," ujar Staff BPBD Sulut, Dani Repi.

1. Imbauan waspada disebarkan melalui media sosial

Peringatan dini tsunami/BMKG
Peringatan dini tsunami/BMKG

Staff Protokoler Pemkab Talaud, Hutdam Manurat, menyebut bahwa dampak gempa belum dirasakan di Talaud. Namun, pihaknya sudah mendengar adanya isu tsunami.

"Masyarakat Talaud masih melakukan aktivitasnya seperti biasa," ujar Hutdam.

Meski begitu, Pemkab Talaud telah mengeluarkan imbauan waspada. Imbauan tersebut disebarkan melalui grup WhatsApp pemerintah maupun komunitas masyarakat.

2. Warga Miangas waspada

Estimasi waktu tsunami di wilayah Indonesia bagian timur/BMKG
Estimasi waktu tsunami di wilayah Indonesia bagian timur/BMKG

Warga Pulau Miangas yang ada di ujung utara Indonesia, baru mendengar isu tsunami tersebut. Seorang warga bernama Desi Alfrida Talu mengatakan bahwa ia dan keluarga masih melakukan aktivitas seperti biasa.

"Tapi kami tetap waspada dan bertukar informasi," tuturnya.

Desi dan keluarga juga masih menunggu instruksi jika diminta evakuasi diri. "Kami juga masih lihat kondisi laut seperti apa," tambahnya.

3. Basarnas Manado minta warga tak panik

Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)
Ilustrasi gempa. (IDN Times/Arief Rahmat)

Basarnas Manado juga menyebut bahwa belum ada dampak signifikan di Talaud. Masyarakat di pesisir juga belum mengungsi dan tetap beraktivitas seperti biasa.

Humas Basarnas Manado, Nuriadin Gumeleng, menyebit bahwa pihaknya masih memantau situasi. "Cuaca cerah dan sangat mendukung memantau situasi," tuturnya.

Masyarakat diimbau tidak mudah percaya kepada informasi yang berkembang namun tidak resmi. "Selalu ikuti arahan BMKG dan instansi resmi lainnya," tutupnya.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us