Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memantau proses pemungutan suara di TPS ORW 5, Kelurahan Pandang, Kecamatan Panakkukang, Makassar, pada Rabu (3/12/2025). IDN Times/Asrhawi Muin
Selain persoalan air bersih, Wali Kota Makassar juga menyoroti masalah banjir yang masih sering terjadi di kawasan tersebut. Menurutnya, salah satu penyebab utama adalah saluran drainase yang tidak terhubung dengan baik.
“Drainase banyak yang tidak terkoneksi sehingga butuh partisipasi warga untuk menjaga kebersihan saluran, minimal di depan rumah masing-masing. Jangan berharap bebas banjir kalau sampah masih dibuang ke solokan,” tegasnya.
Munafri juga meminta lurah, camat, RT, dan RW menyiapkan sistem pengelolaan sampah yang lebih terintegrasi, termasuk penyediaan tempat pembuangan sampah terpilah.
Sebagai langkah antisipasi, ia memastikan akan mengirim tim BPBD dan Damkar untuk memberikan edukasi terkait penanganan bencana dan risiko kebakaran.
Pemerintah Kota Makassar menyebut program sambungan PDAM gratis sebagai upaya memperluas layanan dasar menuju kawasan yang selama ini sulit dijangkau jaringan air bersih. Pemasangan di Buloa menjadi salah satu titik prioritas karena kondisi krisis air yang berlangsung puluhan tahun.
Di akhir kunjungan, Munafri menegaskan bahwa peningkatan layanan PDAM akan terus dilakukan bertahap. “Selamat kepada warga atas hadirnya sambungan PDAM. Mudah-mudahan pelayanannya semakin baik untuk seluruh masyarakat Makassar,” tutupnya.