Makassar, IDN Times - Ketimpangan sosial masih kerap terjadi di tengah masyarakat. Ada orang yang dengan mudah mendapatkan pekerjaan, ada pula yang kesulitan hingga berakhir menjadi pengangguran.
Menjawab permasalahan tersebut, sekelompok anak muda di Makassar, Sulawesi Selatan, mengembangkan perusahaan start up bernama HELPer Indonesia. Mereka tak hanya menyediakan bantuan, namun ada nilai tolong-menolong yang ingin ditanamkan. Baik pada orang-orang yang bergelut di dalamnya maupun masyarakat luas.
Perusahaan startup ini mulai eksis pada 17 Agustus 2018, bertepatan dengan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia. Saat itu, belum banyak yang mengenalnya. Namun lambat laun, seiring berjalannya waktu, perusahaan ini menemukan pasarnya sendiri.
Bagaimana latar belakang dan ide awal berdirinya HELPer Indonesia? IDN Times berkesempatan mewawancarai Co-Founder HELPer Indonesia, Adnan Yatim, yang juga selaku HR Director, pada akhir 2021 lalu.