Indonesia secara geografis perlu dikatakan memang sangat strategis. Karena hampir semua negara terkait Indonesia terutama dalam penyediaan sumber daya, input beberapa negara. Maka Indonesia secara regional itu memang masih posisi jauh lebih baik dari negara-negara yang ada di sekitar, terutama negara yang setingkat dengan kita, seperti Filipina, Malaysia, Thailand, atau Vietnam.
Filipina itu masih dibilang jauh lebih baik karena memang struktur ekonomi kita kan hampir lebih sama. Tetapi secara ekonomi kita strukturnya masih lebih baik karena kita menjadi sumber daya dari negara-negara yang lain itu termasuk Jepang, Cina, hampir semuanya nikel, besi, tambang, batu bara, itu kan masih ada sama kita, sehingga kekayaan kita masih lebih. Aset-aset yang secara alami kita punyai, apalagi di perikanan, kehutanan, perkebunan. Pokoknya kita masih lebih dari negara-negara itu.
Bagaimana kita memulihkan? Kita harus memberdayakan potensi-potensi ekonomi unggulan itu yang akhirnya nanti bisa mendrive ekonomi, misalnya di sektor perikanan. Bagaimana kebijakan-kebijakan itu mampu mendukung sektor perikanan. Bukan perikanan yang sifatnya besar karena itu nanti hanya dinikmati oleh pengusaha besar, tapi perikanan rakyat yang nanti bisa melibatkan masyarakat untuk bekerja di situ dan menikmati nilai tambahnya.
Termasuk juga di sektor pertanian kita. Ini kan semakin krisis orang, sementara orang butuh makan. Seharusnya Indonesia itu tidak perlu krisis kalau memang dari dulu pertaniannya dipelihara dengan bagus dan pada saat sekarang ini justru seharusnya kita memanen, tapi kita justru tidak panen. Bahkan kita impor, barang-barang pertanian itu tidak perlu diimpor.
Itu menjadi satu pekerjaan rumah besar ke depan bahwa pemerintah harus menyiapkan betul kebijakan-kebijakan yang sifatnya membangun pertanian yang suistainable. Jadi jangan membangun pertanian dalam prinsip hit and run, yang penting naik lagi kemudian nanti apa lagi. Itu yang perlu dipikirkan ke depan. Karena kita tidak seharusnya menjadi negara tergantung dari pertanian dari negara lain.