Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Walkot Makassar Bertemu Investor dari Qatar Bahas Pembangunan Stadion

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kiri) bertemu Senior Executive JTA International Investment Holding Qatar Ali Hadji (tengah), di Gandaria City, Jakarta, Senin (14/4/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Intinya sih...
  • Wali Kota Makassar bertemu Senior Executive Investment & Portfolio Manager dari JTA International Investment Holding Qatar di Jakarta.
  • Pertemuan membahas kerja sama investasi dalam pembangunan stadion internasional di Makassar sebagai ikon baru kota.
  • Kerja sama investasi ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Makassar untuk mengurangi beban APBD dan membuka peluang pengembangan sektor lainnya.

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, bertemu dengan Mr. Ali Hadji, yakni Senior Executive Investment & Portfolio Manager dari JTA International Investment Holding Qatar. Pertemuan berlangsung di lantai 12J Gedung Gandaria 8 Office Tower, Gandaria City, Jakarta, Senin (14/4/2025).

Pertemuan ini membahas peluang kerja sama investasi dalam proyek strategis. Salah satunya adalah pembangunan stadion bertaraf internasional di kawasan Untia, Kecamatan Biringkanaya, Kota Makassar.

Dalam pertemuan tersebut, Munafri menyampaikan potensi dan rencana pembangunan jangka panjang Kota Makassar kepada pihak Qatar. Dia menekankan pentingnya kerja sama lintas negara untuk mempercepat pembangunan infrastruktur, khususnya stadion yang akan menjadi ikon baru kota dan pusat kegiatan olahraga dan sosial masyarakat.

"Kami ketemu dengan Mr Ali Hadji (JTA) dari Qatar, mudah-mudahan apa yang menjadi harapan kita terwujud," kata Munafri.

1. Makassar tidak ingin hanya andalkan APBD

ilustrasi Anggaran (IDN Times/Aditya Pratama)

Pembangunan stadion ini bukan hanya soal fasilitas olahraga, melainkan simbol dari kebangkitan ekonomi kreatif, olahraga, pariwisata, hingga pengembangan kawasan urban yang terintegrasi. Stadion diharapkan menjadi magnet baru pertumbuhan kawasan Timur Makassar dan membawa manfaat ganda bagi masyarakat sekitar.

Munafri juga menjelaskan kerja sama investasi ini merupakan bagian dari strategi Pemerintah Kota Makassar untuk menghadirkan pembangunan yang tidak semata bergantung pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Dengan hadirnya pihak ketiga, beban anggaran pemerintah daerah bisa ditekan, sementara pembangunan tetap berjalan sesuai target.

"Proposal yang kita submit bisa terealisasi dengan hadirnya pihak ketiga, sehingga dalam proses pembangunan stadion kita kedepan, tidak lagi menggunakan APBD kita tapi bisa mendapatkan support investor bantuan dari pihak ketiga," katanya. 

2. Qatar buka peluang kerja sama di sektor pengelolaan limbah

Ilustrasi Pengolahan Limbah Cair (Unsplash.com/Dwei Zhu)

Munafri menyebut inisiatif kerja sama ini membuka peluang lebih luas dalam pengembangan sektor lainnya. Dalam pertemuan tersebut, selain stadion, pihak JTA Qatar juga tertarik dengan sektor pengelolaan limbah atau waste management.

Waste management atau manajemen limbah merupakan proses pengelolaan limbah efektif dan efisien untuk mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan kesehatan manusia.

"Kami datang dengan satu proyek, lalu diminta lagi proyek lain, kita menawarkan juga west manajemen. Kita tunggu hasil kedepan proyek ini berjalan dengan baik untuk Kota Makassar," jelasnya.

3. Qatar tanggapi positif proposal Makassar

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin (kanan) bertemu Senior Executive JTA International Investment Holding Qatar Ali Hadji (kiri), di Gandaria City, Jakarta, Senin (14/4/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Menanggapi proposal yang disampaikan Pemkot Makassar, Mr. Ali Hadji menyambut baik peluang kolaborasi ini. Dalam surat resmi yang disampaikan kepada Pemerintah Kota Makassar, dia menyatakan ketertarikannya untuk menjajaki potensi kerja sama lebih lanjut.

Dia juga menyampaikan harapan agar pertemuan ini menjadi awal hubungan yang produktif dan berkelanjutan.

"Saya berharap Bapak/Ibu dapat menerima permintaan saya, dan saya menantikan kesempatan untuk bertemu dengan Bapak/Ibu," demikian kutipan isi surat dikirim ke Pemerintah Kota Makassar.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Irwan Idris
Ashrawi Muin
Irwan Idris
EditorIrwan Idris
Follow Us