Kapolrestabes Makassar, Kombes Pol Arya Perdana saat diwawancara, Selasa (2/9/2025). IDN Times/Darsil Yahya
Kapolrestabes Makassar, Kombes Arya Perdana, menegaskan bahwa aparat akan mengambil langkah tegas dan terukur. Posko-posko pengamanan akan didirikan di titik simpul tempat para pelaku tawuran biasa berkumpul.
“Posko nanti kita siapkan di titik simpul, tempat para pelaku biasa berkumpul. Untuk pelaku, kita dalami, dan jika ada yang tertangkap akan segera kami sampaikan,” kata Arya.
Menurut Arya, bentrokan dipicu oleh konflik lama antarkampung yang sudah berlangsung sejak 1980-an. Saat ini bentrokan melibatkan kelompok dari Jalan 148 dan Jalan Layang, sementara titik-titik lain terus diantisipasi.
“Nanti kami usahakan mempertemukan kedua pihak. Ini satu kelurahan, hanya beda lorong saja, tapi perselisihannya sudah terjadi sejak tahun 1980-an,” tambahnya.
Untuk pengendalian, aparat akan mendapat tambahan personel dari Brimob, Polres, dan Satpol PP. Arya menegaskan proses penyelidikan terhadap provokator masih berjalan. “Ini namanya massa, siapa yang memprovokasi belum di tahu. Nanti akan kita dalami,” Arya melanjutkan.