Wali Kota Makassar Perintahkan Jajarannya Siaga Bencana

22 Jan 2019, 19:35 WIB

Humas Pemkot Makassar

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar Ramdhan “Danny” Pomanto menginstruksikan pada 15 Camat dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) melakukan siaga bencana akibat cuaca ekstrim yang terjadi dua hari terakhir ini.

OPD Pemkot Makassar yang terkait penanggulangan bencana seperti Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) dengan layanan 112, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum untuk ketersediaan WC Mobiler, Satpol PP, dan PDAM diinstruksikan untuk siaga 24 jam guna mengantisipasi resiko bencana.

“Kami berupaya meminimalisir resiko bencana yang mungkin terjadi saat cuaca ekstrim, kami imbau masyarakat juga ikut bersiaga dan berdoa agar kota Makassar dijauhkan dari bencana,” ujar Danny dalam rilisnya.

1. Puncak cuaca ekstrem di Makassar terjadi hari ini

Humas Pemkot Makassar

Danny menyebutkan para camat dan jajarannya harus membangun posko siaga 24 jam untuk mengantisipasi bencana banjir dan angin puting beliung, khususnya pada mulai pukul 18.00 Wita saat puncak air pasang tertinggi, yang bisa mengakibatkan rob atau air laut masuk ke daratan di wilayah pesisir utara dan selatan Makassar. Daerah yang rawan banjir di Makassar berada di wilayah Biringkanayya, yang dilalui aliran sungai dari Kabupaten Maros.

Fenomena pasang air laut tertinggi juga sudah disampaikan Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah IV mengingatkan masyarakat di sekitar kota Makassar agar mewaspadai fenomena pasang maksimum air laut yang disebabkan fenomena Supermoon. “Semua pihak terkait harus saling berkoordinasi dan harus turun di lokasi membantu warga yang menjadi korban bencana,” tutur Danny.

2. BMKG keluarkan peringatan dini hujan lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di sejumlah daerah di Sulsel

Istimewa

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) lewat situsnya mengeluarkan Peringatan Dini Cuaca di Sulsel, yang menyebutkan hujan lebat disertai petir dan angin kencang akan terjadi mulai pukul 00.30 Wita hingga pukul 03.00 Wita (22/1), di wilayah Barru, Soppeng, Pangkep dan akan meluas ke wilayah Gowa, Sinjai, Maros dan kota Makassar. Akibat hujan lebat di wilayah Gowa, terjadi peningkatan volume air di sungai Jeneberang dan beberapa perumahan warga di pinggir sungai Jeneberang terendam banjir.

3. Wali kota Danny ingatkan warganya waspada pohon tumbang

Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto. IDN Times / Aan Pranata

Wali Kota Danny yang saat ini berada di Jakarta karena menjadi pembicara konferensi tentang kota pintar yang diselenggarakan GovInsider ini, meminta warganya lebih waspada akan dampak cuaca ekstrim, seperti maraknya pohon tumbang.

“Jika tidak ada kepentingan yang sangat mendesak, sebaiknya warga Makassar tidak keluar rumah berkendara saat terjadi hujan yang disertai angin kencang,” pungkas Danny.