Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memaparkan visi dan tujuh misi strategis dalam penyusunan RPJMD 2025-2029 saat rapat paripurna DPRD Makassar, Rabu (11/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memaparkan visi dan tujuh misi strategis dalam penyusunan RPJMD 2025-2029 saat rapat paripurna DPRD Makassar, Rabu (11/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Intinya sih...

  • Munafri sebut program RPJMD bukan hanya pemenuhan janji politik, tapi juga jawaban atas kebutuhan mendesak masyarakat. Visi pembangunan Makassar dijabarkan dalam 7 misi strategis dan 50 indikator kinerja utama.

  • Munafri dorong partisipasi luas dalam penyusunan RPJMD Makassar, mengingatnya sebagai penjabaran janji politik kepala daerah yang menjadi arah kebijakan pembangunan lima tahunan.

  • Ketua DPRD Makassar desak RPJMD segera disahkan untuk memastikan tidak terhambatnya seluruh program prioritas Pemerintah Kota. Waktu tersisa menuju batas akhir penyusunan RPJMD sudah mendesak.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memaparkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kota Makassar 2025-2029. Pemaparan berlangsung dalam rapat paripurna di DPRD Kota Makassar, Rabu (11/6/2025).

Munafri menjelaskan bahwa RPJMD merupakan turunan dari visi dan janji politik kepala daerah yang diterjemahkan ke dalam arah pembangunan jangka menengah. Rancangan ini disusun untuk mendukung arah pembangunan nasional menuju Indonesia Emas 2045, serta merespons tantangan lokal dan global, termasuk kebutuhan masyarakat perkotaan yang terus berkembang.

"RPJMD ini bukan hanya dokumen administratif, tapi kompas pembangunan untuk lima tahun ke depan. Kita ingin Makassar menjadi kota yang tidak hanya tumbuh, tapi juga adil dan ramah bagi semua warganya," kata Munafri di hadapan anggota DPRD dan jajaran OPD Kota Makassar.

1. Munafri sebut program RPJMD bukan hanya pemenuhan janji politik

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin . (Dok. Istimewa)

Visi pembangunan Makassar lima tahun ke depan dirumuskan sebagai Makassar Unggul, Inklusif, Aman, dan Berkelanjutan. Visi ini dijabarkan ke dalam 7 misi strategis yang mencakup peningkatan daya saing ekonomi, penguatan SDM, pembangunan infrastruktur berkeadilan, pengembangan inovasi dan budaya, tata kelola pemerintahan bersih, perlindungan kelompok rentan, serta pelestarian lingkungan.

Tujuh misi strategis itu diturunkan ke dalam 12 tujuan pembangunan, 25 sasaran, dan 50 indikator kinerja utama yang akan menjadi acuan seluruh perangkat daerah. Selain kerangka tersebut, Munafri juga memperkenalkan 50 program strategis yang dibungkus dalam konsep Program MULIA. 

Di dalamnya, terdapat 7 program unggulan, mulai dari pembangunan stadion bertaraf internasional, pendirian Makassar Creative Hub, digitalisasi layanan publik lewat Makassar Super Apps, dan gratis pemasangan instalasi air bersih. Selanjutnya, seragam dan alat sekolah gratis bagi siswa SD-SMP negeri, gratis iuran sampah bagi keluarga prasejahtera dan perluasan jaminan sosial.

“Program-program ini bukan hanya pemenuhan janji politik, tetapi juga jawaban atas kebutuhan paling mendesak masyarakat. Ini bukan mimpi, ini rencana kerja nyata,” ucap Munafri.

2. Munafri dorong partisipasi luas dalam penyusunan RPJMD Makassar

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, memimpin rapat koordinasi perdana bersama jajaran OPD di Ruang Siapakatau, Balai Kota Makassar, Selasa (4/3/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri menyebut penyusunan Ranperda RPJMD 2025-2029 telah melalui sejumlah tahapan, termasuk konsultasi publik dan penyesuaian dengan rencana pembangunan di tingkat nasional maupun provinsi. Dia mendorong keterlibatan semua pihak mulai dari pemerintah, DPRD, warga, hingga pelaku usaha agar arah pembangunan kota berjalan konsisten dan dapat dipertanggungjawabkan.

Dia juga menyebut RPJMD sebagai penjabaran janji politik kepala daerah yang menjadi arah kebijakan pembangunan lima tahunan. Dia menyatakan bahwa rancangan ini disusun selaras dengan agenda nasional menuju Indonesia Emas 2045 dan merespons dinamika global, kebutuhan lokal, serta aspirasi warga kota.

"Ini bukan RPJMD segelintir elite, ini adalah milik kita semua. Karena kota ini juga milik kita semua,” katanya.

3. Ketua DPRD Makassar desak RPJMD segera disahkan

Ketua DPRD Makassar, Supratman, dalam rapat paripurna terkait pemaparan RPJMD 2025-2029 saat rapat paripurna DPRD Makassar, Rabu (11/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Sementara itu, Ketua DPRD Makassar, Supratman, meminta percepatan pengesahan RPJMD 2025-2029 agar seluruh program prioritas Pemerintah Kota tidak terhambat. Dia menilai waktu yang tersisa menuju batas akhir penyusunan RPJMD sudah mendesak. 

"RPJMD ini kan menjadi kewajiban wali kota dalam menjabat, karena RPJMD itu harus ketuk palu. Setiap wali kota baru diwajibkan membuat RPJMD maksimal enam bulan setelah dilantik. Kita sudah berjalan empat bulan, ini sangat mendesak," kata Supratman.

Menurutnya, tanpa dokumen RPJMD, seluruh rencana program, termasuk penganggaran dan pelaksanaan perubahan APBD, tidak dapat berjalan optimal, termasuk 50 program unggulan tersebut. Politisi NasDem itu berharap pembahasan dan pengesahan RPJMD bisa rampung paling lambat Juli agar pembahasan anggaran perubahan tidak tertunda. 

"Kami berharap tidak ada program yang terhambat, kita dorong semua berjalan dengan baik," katanya.

Editorial Team