Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
1001104510.jpg
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau bahan pangan di Pasar Pabaeng-baeng, Senin (25/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Intinya sih...

  • Munafri sebut intervensi Pemkot tepat sasaran, harga beras stabil

  • Dorong pasar tertib dan bersih untuk tingkatkan transaksi

  • Tekankan penataan pasar untuk kenyamanan dan pertumbuhan ekonomi

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau Pasar Pabaeng-baeng secara mendadak pada Senin (25/8/2025). Sidak ini juga dimanfaatkan untuk menilai kondisi pasar, termasuk kebersihan, kerapian, dan penataan fasilitas bagi pedagang dan pengunjung.

Hasil pantauan menunjukkan harga beras relatif stabil. Beras SPHP Medium Bulog dijual Rp62.500 per 5 kilogram, beras medium lainnya Rp13.000-Rp14.000 per kilogram, dan beras premium Rp16.000 per kilogram. 

"Kita ingin memastikan harga pangan strategis tetap terkendali. Alhamdulillah, beras SPHP sekarang sudah lebih terjangkau dan masyarakat bisa menikmatinya," kata Munafri.

1. Munafri sebut intervensi Pemkot tepat sasaran

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, meninjau bahan pangan di Pasar Pabaeng-baeng, Senin (25/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Menurut Munafri, harga beras di pasaran kini relatif stabil setelah beberapa waktu sebelumnya sempat bergejolak. Stabilitas ini tercapai berkat program SPHP yang dijalankan Pemkot Makassar untuk menjaga ketersediaan dan keterjangkauan kebutuhan pokok.

"Ini bukti kemampuan pemerintah untuk melakukan intervensi yang tepat," kata Munafri.

2. Dorong pasar tertib dan bersih untuk tingkatkan transaksi

Aktivitas jual beli di Pasar Pabaeng-baeng di Kota Makassar, Jumat (21/2/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Selain harga, kebersihan dan kerapian pasar terlihat meningkat. Pedagang yang sebelumnya berjualan di luar pasar sudah direlokasi ke dalam sehingga area luar pasar dapat dibersihkan. 

"Harapan kita, pasar yang tertib dan bersih akan menarik lebih banyak pengunjung, meningkatkan transaksi, dan memberi keuntungan bagi pedagang maupun pembeli," kata Munafri.

3. Tekankan penataan pasar untuk kenyamanan dan pertumbuhan ekonomi

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, di Balai Kota Makassar, Rabu (23/7/2025). (IDN Times/Asrhawi Muin)

Munafri menyoroti perlunya penataan fasilitas penunjang pasar, terutama area parkir, agar lebih tertata dan fungsional. Dia mengatakan pengaspalan di sekitar pasar juga perlu diperbaiki untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengunjung.

Bagi Munafri, pasar tradisional berperan sebagai pusat interaksi ekonomi masyarakat, tempat penjual dan pembeli bertemu secara langsung. Dengan pengelolaan yang tertata, pasar tidak sekadar menjadi lokasi jual beli, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara nyata.

"Pasar adalah titik temu penjual dan pembeli. Kalau tertata rapi, bersih, dan fasilitasnya memadai, maka interaksi ekonomi akan semakin meningkat," katanya.

Editorial Team