Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20250830-WA0128.jpg
Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melayat di rumah duka Almarhum Ubay, fotografer DPRD Kota Makassar, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Makassar, IDN Times - Suasana duka masih menyelimuti pasca insiden pembakaran Gedung DPRD Kota Makassar pada Jumat (29/8/2025) malam. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin melayat ke rumah duka korban tewas serta menjenguk pegawai yang dirawat di rumah sakit.

Sabtu (30/8/2025) pagi, Munafri hadir di rumah duka Almarhum Ubay, fotografer Humas DPRD Kota Makassar, yang ditemukan meninggal dunia terjebak di dalam gedung saat kobaran api membesar. Munafri didampingi Sekretaris Daerah Kota Makassar Andi Zulkifly Nanda dan Kepala Diskominfo Muhammad Roem. 

"Atas nama pemerintah dan masyarakat Kota Makassar, saya menyampaikan duka mendalam atas wafatnya pegawai DPRD dan Pemkot Makassar," kata Munafri.

1. Munafri kenang kebersamaan dengan almarhum

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin melayat di rumah duka Almarhum Ubay, fotografer DPRD Kota Makassar, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri mengenang almarhum sebagai pribadi dekat sejak awal meniti karier. Dia menegaskan bahwa segala hal berkaitan pemakaman dan takziah almarhum akan dibantu sepenuhnya oleh Pemkot Makassar. 

"Saya ingat dulu, saya ajak almarhum bergabung lewat Fraksi Golkar di DPRD. Beliau kemudian dikenal sebagai fotografer di humas DPRD dan fraksi," kenang Munafri.

Selain menyampaikan belasungkawa, Munafri mencoba menenangkan kesedihan keluarga yang ditinggalkan. Dia menegaskan bahwa Pemkot Makassar akan terus memantau dan memberikan perhatian penuh kepada seluruh korban insiden nahas tersebut.

2. Munafri jenguk pegawai Pemkot yang terluka

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjenguk pegawai Pemkot yang menjadi korban insiden DPRD Makassar di RS Grestelina, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri juga menjenguk pegawai Pemkot yang menjadi korban. Saat insiden berlangsung, para korban langsung dilarikan dan dirawat di Rumah Sakit Grestelina sejak Jumat malam. 

Ada empat pegawai yang mengalami luka, tiga di antaranya masih menjalani perawatan intensif. Mereka adalah Saba alias Sahabuddin (staf), Arief (cleaning service), dan Heriyanto (staf), yang membutuhkan penanganan medis lebih lanjut.

3. Munafri pastikan biaya perawatan korban ditanggung Pemkot

Wali Kota Makassar Munafri Arifuddin menjenguk pegawai Pemkot yang menjadi korban insiden DPRD Makassar di RS Grestelina, Sabtu (30/8/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri pun menyatakan prihatin kepada para korban. Dia juga menjanjikan bahwa seluruh biaya perawatan akan ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah kota, memastikan perhatian penuh terhadap para korban.

"Semoga cepat pulih, ada upaya penanganan medis berjalan maksimal," kata Munafri saat menjenguk korban di RS Grestelina.

Editorial Team