Makassar, IDN Times - Pemerintah Kota Makassar tidak akan langsung membuka semua sekolah untuk aktivitas belajar tatap muka di masa pandemi COVID-19. Menurut Pj Wali Kota Rudy Djamaluddin, pembukaan sekolah harus diterapkan secara bertahap.
Rudy beralasan, tidak semua anak paham soal protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Menurutnya, pelajar tingkat SD biasanya cuma memikirkan soal bermain, padahal aktivitas itu rentan kontak fisik dan rawan pelanggaran protokol kesehatan.
"Makanya harus bertahap, dari kampus, SMA, SMP, SD, TK. Kalau SMP sudah aman, kita berpikir SD...Jangan langsung sekaligus, bahaya," kata Rudy di Makassar, Kamis (26/11/2020).