Makassar, IDN Times - Setiap musim kemarau, masyarakat di wilayah utara Kota Makassar, Sulawesi Selatan mengalami kekeringan ekstrem. Rupanya, kondisi ini telah dirasakan warga setempat selama bertahun-tahun.
Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Sulsel menyebut selama 20 tahun lamanya warga yang tinggal di Kecamatan Tallo khususnya di Kelurahan Tallo, Kaluku Bodoa dan Buloa telah merasakan kelangkaan air bersih. Permasalahan ini diperparah dengan adanya pengaruh perubahan iklim yang semakin hari semakin dirasakan semua orang.
Kepala Departemen Riset dan Keterlibatan Publik WALHI Sulsel, Slamet Riadi, menyebut ini sebagai ironi. Bagaimana tidak, di saat Makassar yang disebut sebagai Kota Dunia justru ada warganya yang merasakan krisis air bersih selama bertahun-tahun.
"Apa yang dialami oleh ribuan warga yang tinggal di pesisir Tallo merupakan sebuah kenyataan pahit di tengah gembar-gembor pemerintah yang menyerukan Kota Makassar sebagai Kota Dunia dan Paling Bahagia. Sungguh sebuah ironi," kata Slamet saat pemaparan di Aula Kantor Camat Tallo, Kamis (3/10/2024).