Makassar, IDN Times - Banjir dan longsor kembali melanda lima kabupaten di Sulawesi Selatan, Sabtu (5/7/2025). Hujan deras merendam ribuan rumah di Bone, Sinjai, Jeneponto, Bantaeng, dan Bulukumba sementara sejumlah fasilitas umum rusak.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel memastikan tidak ada korban jiwa. Namun di tengah situasi tersebut, Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan memperingatkan pola bencana semacam ini akan terus berulang dan cenderung makin parah.
Kepala Departemen Riset dan Keterlibatan Publik WALHI Sulsel, Slamet Riadi, menyebut angka kejadian bencana di Sulsel naik lima kali lipat dalam satu dekade terakhir dari 50 pada 2013 menjadi 267 pada 2023. Meski pada 2024 menurun menjadi 165, kerusakan yang timbul tetap meluas.
"Kami tidak bermaksud menyebar ketakutan, tetapi ini lah fakta yang harus diketahui oleh masyarakat di Sulawesi Selatan," kata Slamet melalui siaran pers yang diterima IDN Times, Senin (7/7/2025).