Makassar, IDN Times - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (WALHI) Sulawesi Selatan meminta agar pembangunan Masjid 99 Kubah di kawasan reklamasi Center Point of Indonesia (CPI) tidak dilanjutkan. Lokasi itu dianggap sarat dengan konflik dan pelanggaran HAM.
WALHI bersama masyarakat pesisir Makassar dan Galesong yang terdampak proyek reklamasi CPI meminta agar masjid dibangun di lokasi lain yang lebih baik.
"Kami tidak menolak pembangunan masjid, namun kami meminta agar Masjid 99 Kubah tidak dibangun di lokasi proyek CPI," kata Direktur Eksekutif WALHI Sulsel, Muhammad Al Amin, melalui pernyataan tertulis yang diterima IDN Times, Jumat (12/6).
Pernyataan sikap WALHI merespons rencana sebagian kelompok masyarakat yang ingin melanjutkan pembangunan Masjid 99 Kubah itu. Pihak yang mengatasnamakan Kaukus Pembangunan Masjid 99 Kubah bahkan sudah membuka rekening bank untuk menggalang dana publik. Sedangkan di sisi lain, masyarakat berjuang keras menghimpun donasi untuk membantu penanganan COVID-19.