Makassar, IDN Times - Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Andi Sudirman Sulaiman mengungkap, ada tiga persoalan pokok dalam melaksanakan reformasi agraria. Mulai dari ketimpangan penguasaan tanah negara, timbulnya konflik agraria yang dipicu tumpang-tindihnya kebijakan distribusi lahan pada masa lalu, hingga timbulnya krisis sosial dan ekologi di pedesaan.
Hal itu dia ungkapkan saat membuka rapat koordinasi gugus tugas reformasi agraria Sulawesi Selatan di Makassar, Kamis (25/04).
“Ke depan kita berharap konflik agraria di masyarakat bisa teratasi,” kata Andi Sudirman.