pelataran masjid nabawi madinah, unsplash.com/Amien Taryamin
Karena lokasinya selalu berpindah-pindah, jelas Hardiansyah, sehingga petugas kehilangan jejak dan kesulitan untuk menemukannya. "Akhirnya saya, pembimbing ibadah KBIHU dan petugas PHD kloter 14 UPG berinisiatif untuk mencari beliau disekitaran masjid Nabawi," ujarnya.
Pencarian pun dilakukan sampai sekira pukul 9 pagi WAS dan tidak ada hasil, sehingga mereka memutuskan untuk melaporkan kejadian tersebut ke Kantor Sektor 4 Madinah guna membantu pencarian.
"Qadarullah, pada saat akan menuju ke kantor sektor 4 itulah, di depan hotel saya berpapasan dengan petugas yang hendak mengantar beliau ke hotel tempat kami menginap," ungkap Hardiansyah.
Dia kemudian mengantar P. Tamma ke kamarnya dan memberinya makan karena kondisinya tampak sangat kelelahan. "Setelah makan dan diperiksa dokter kloter, beliau kemudian istirahat dan dokter kloter kemudian berkordinasi dengan Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) untuk penanganan lebih lanjut," bebernya.
Sekitar pukul 14.00 WAS, P. Tamma dijemput ambulance KKHI dan dirujuk ke KKHI untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Karena kondisinya sudah membaik, saat ini jemaah sudah berada di hotel dan berkumpul kembali dengan rombongan kloter 14 UPG," Hardiansyah melanjutkan.