Makassar, IDN Times - Sebuah unggahan di media sosial menyoroti dugaan penipuan oleh oknum sopir taksi di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar. Dalam unggahan yang viral di akun Instagram @makassar_iinfo, seorang penumpang mengaku diminta membayar lebih dari kesepakatan awal setelah menggunakan jasa taksi bandara pada Rabu (26/3/2025).
Penumpang tersebut awalnya menyepakati tarif Rp175 ribu untuk perjalanan dari bandara menuju kawasan Masjid Agung Syekh Yusuf. Namun, setelah sampai di tujuan, sopir tiba-tiba meminta tambahan biaya hingga total Rp250 ribu dengan alasan jarak yang lebih jauh dari perkiraan.
Bukan itu saja, saat penumpang tersebut masuk ke mobil, rupanya sudah ada penumpang lain yang juga ada di mobil. Si sopir beralasan bahwa penumpang pertama satu arah dengan penumpang tersebut
Ketika penumpang menolak membayar lebih, sopir disebut enggan meninggalkan rumah penumpang hingga akhirnya anggota keluarga menambahkan Rp25 ribu lagi agar sopir pergi.
"Saya juga nda mau bayar karena bukan kesepatan awal. Ini jadinya scam dong. Terus akhirnya orang rumahku yang tambahi Rp25 ribu lagi. Jadi totalnya Rp200rb, dan kalau mungkin nda dikasih nda akan pergi dari rumahku," demikian caption unggahan tersebut.