ilustrasi viral (IDN Times/Aditya Pratama)
Dalam video yang dilihat IDN Times, Saung bertemu dengan ARS di salah satu tempat yang tampak seperti warung kopi (warkop). Tampak ARS ditemani seorang pria berpakaian hitam dan memakai topi. Sementara Saung duduk berhadapan dengan ARS.
"Kalau saya niatnya cuman mau bantu ko," ucap ARS dalam video yang direkam Saung.
Saung kemudian mengeluhkan permintaan uang oleh oknum Polsek Cina itu, karena menurutnya jika memang berniat untuk membantu memproses laporan kasus pencurian yang dialaminya, kenapa harus meminta uang.
"Aih, tidak begitu Pak Kanit kalau orang mau dibantu, seandainya kita mau bantuka, tidak mungkin adek ini (pria baju hitam) kita suruhka minta (uang). Maksudnya kalau mau dilanjutkan kasusnya bayar Rp10 juta," ucap Saung.
"Yah sudah lah kalau kau tidak mau dibantu," timpal ARS.
Saung yang ingin kasusnya segera diproses, dengan terpaksa menyanggupi permintaan ARS. Namun jika uang telah diberikan dan kasus tetap mandek, Saung mengancam akan melaporkan ke Propam.
"Intinya insaaallah besok saya bawakanki, kalau tidak diproses sampai hari rabu, insyaallah saya lanjut di Propam," kata Saung.
"Datangki besok siapkan saksita," jawab ARS.