Makassar, IDN Times - Seorang perempuan bernama Ummi Syamsiah (30), melahirkan bayi perempuan saat berada di dalam bus dengan rute perjalanan Makassar - Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (1/11/2024) lalu.
Video tersebut viral di media sosial (medsos) setelah diunggah oleh salah seorang penumpang bus lain. Tampak dalam video yang beredar, seorang penumpang perempuan yang mengenakan baju hijau dipadukan jilbab merah jambu motif bunga-bunga membantu proses persalinan.
Bayi yang baru saja dilahirkan tersebut terlihat dibungkus dengan kain sarung hijau, bersama dengan ari-ari yang masih terikat. Bayi perempuan yang lahir ini dalam keadaan sehat dan memiliki berat sekitar tiga kilogram (Kg).
"Penumpang melahirkan di mobil, melahikran mi keluarmi anaknya," ucap seorang pria yang merekam detik-detik Ummi Syamsiah melahirkan.
Supir Bus Borlindo, Hendra mengatakan, Ummi Syamsiah melahirkan saat bus yang ia kemudikan sudah berada di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu.
"Jadi sementara jalan bus dia lahir itu bayi perempuan anak kedua katanya," ucap Hendra, kepada awak media, Selasa (5/11/2024).
Dia mengaku tak mengetahui jika ada penumpangnya yang tengah hamil besar. Hendra baru mengetahui saat Ummi Syamsiah singgah salat subuh dan meminta dirinya untuk mempercepat perjalanan ke Palopo karena sudah merasa kontraksi dan akan segera melahirkan.
"Saya lihat dia lagi tidur di masjid jadi saya tanya 'kenapa bu?', dia bilang bisa cepat-cepat karena mau lahiran, di situ saya panik. Jadi saya buru puskesmas yang masih 25 kilo," bebernya.
Lebih lanjut diceritakan, saat dalam perjalanan mencari puskesmas terdekat, ternyata bayi perempuan tersebut sudah lahir secara normal. Dia pun singgah di Puskesmas Bua, Luwu, untuk mencari pertolongan.
"Penumpang sama saya panik, lari ke puskesmas minta ambulans takutnya ada apa-apanya," ungkap Hendra.
Hendra menambahkan, pasca melahirkan kondisi ibu dan anaknya dalam keadaan baik. Mereka, menurutnya, sudah berada di Palopo. Sementara untuk biaya persalinannya ditanggung oleh PT Borlindo Mandiri Jaya.
"Semua biaya tiket dan perawatan di puskesmas ditanggung sama perusahaan karena masih dalam perjalanan," pungkasnya.