Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251003-WA0094.jpg
Ulat ditemukan di nampan menu MBG SD Maricaya II, Makassar/ Foto : Tangkapan Layar

Intinya sih...

  • Insiden ulat dalam menu MBG di SD Maricaya II Makassar

  • Pihak sekolah sebut hanya satu nampan yang terdapat ulat, lapor ke SPPG, dan siswa mengeluhkan menu basi

  • Kejadian serupa juga terjadi di MAN 3 Makassar, namun tidak ada kendala serius dalam distribusi menu MBG

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Siswa SD Maricaya II Kecamatan Makassar, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, menemukan ulat saat menyantap menu Makanan Bergizi Gratis (MBG). Videonya kemudian tersebar di sosial media dan viral.

Dalam video berdurasi 30 detik yang dilihat IDN Times, tampak seorang murid perempuan merekam menu MBG-nya dan memperlihatkan seekor ulat dalam nampan.

"Ada ulat bu, ulatnya brokolia. Mati mi iya, tapi deh rantasaki (jorok), ibu ada ulatna bu," ucap murid tersebut.

1. Pihak sekolah sebut hanya satu nampan

Plt Kepala Sekolah SD Maricaya II , Sri Wahyuni (41). IDN Times/Darsil Yahya

Plt Kepala Sekolah SD Maricaya II , Sry Wahyuni (41) mengungkapkan bahwa insiden itu terjadi di ruang belajar kelas V lantai 2, pada Kamis (2/10/2025) kemarin.

"Kemarin kejadiannya ditemukan memang (ulat) tapi hanya dalam satu nampan," ucap Sri Wahyuni saat ditemui di sekolahnya, Jumat (3/10/2025).

Sri menyebut ulat yang ditemukan dalam nampan siswa adalah ulat sayur karena menunya sayur brokoli. Kemungkinan, kata Sri, sayur brokoli itu tidak dibersihkan dengan baik sehingga masih ada ulatnya.

"Proses pemasakan itu kurang higienis dan sebagainya, sehingga anak-anak (siswa) temukan ulat," tuturnya.

Meski demikian, Sry mengatakan hanya ada satu nampan yang ditemukan ulat, selebihnya aman dan habis dikonsumsi murid-muridnya.

"Ulatnya itu di sayur, kebetulan sayurnya kemarin brokoli. (Setelah ditemukan ulat) mereka cuma makan yang lain kalau sayurnya mereka tidak makan," kata Sry.

2. Langsung lapor ke SPPG usai temukan ulat

SD Negeri Maricaya II Kecamatan Makassar, Kota Makassar, IDN Times/Darsil Yahya

Usai temuan itu, pihak sekolah mengaku langsung melapor dan berkonsultasi ke SPPG yang memproduksi menu MBG tersebut, untuk mencegah hal serupa kembali terjadi.

"Kami konsultasikan, laporkan ke timnya dan Alhamdulillah menjadi bahan evaluasi juga untuk tim dapur di sana supaya ke depannya tidak terulang kembali," tugasnya.

Lebih lanjut, Sry mengatakan ada 150-an peserta didiknya yang menerima manfaat dan mendapatkan menu MBG mulai Senin hingga Jumat.

"Biasanya datang sebelum istirahat, pas jam istirahat pertama mereka makan. Untuk menunya bervariasi tiap hari, pernah ayam crispy, pernah juga kemarin ikan fillet dan semacam burger, ada juga susu, buah juga ada," sebutnya.

Dia menambahkan siswa-siswi juga sempat mengeluhkan ada menu MBG yang basi, namun Sry mengaku langsung meminta muridnya untuk menyatakan menu MBG itu.

"Kalau yang berbau seperti itu pernah satu kali kejadian dan langsung kami arahkan ke siswanya untuk jangan mengkonsumsi sesuatu yang sudah kurang bagus aromanya dan semacamnya," ucap Sry.

3. Kejadian serupa juga terjadi di MAN 3 Makassar

Ulat ditemukan di nampan menu MBG MAN 3 Makassar/ Foto : Tangkapan Layar

Hal yang sama juga terjadi di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 3 Makassar. Salah satu siswanya yang duduk kelas XI, menemukan ulat dalam nampan sayur saat menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Dalam video yang tersebar, siswa laki-laki tampak kaget menemukan ulat di nampan menu sayur MBG miliknya. Berdasarkan informasi, peristiwa itu terjadi pada Rabu (1/10/2025).

"Ihhh.. Ada ulatnya," ucap siswa itu.

Kepala Sekolah MAN 3 Makassar, Irham Said mengaku temuan ulat di menu MBG di sekolahnya terjadi baru pertama kali setelah tiga hari MAN 3 Makassar menerima distribusi program andalan Presiden Prabowo Subianto.

"Ada ulat tapi itu bukan ulat (belatung), ulat biasa di sayuran kacang panjang itu, di video anak-anak kemudian dikirim ke teman-temannya akhirnya ramailah," kata Irham kepada awak media.

Kendati demikian, Irham mengungkapkan tak ada kendala serius, dkarena menu MBG yang dibagikan tetap santap oleh peserta didiknya.

"Tapi tidak ada masalah anak-anak tenang tetap makan semua menikmati dan tidak ada heboh bagaimana, semua tetap jalan seperti biasa dan Alhamdulillah hari ini (distribusi MBG) kembali jalan seperti biasa," ungkapnya.

Usai temuan itu, Irham mengaku telah berkoordinasi dengan pihak dapur SPPG Daya Makassar untuk dijadikan bahan evaluasi, agar tak terulang kembali.

"Kami juga sampaikan bagaimana bisa ditingkatkan kualiti kontrolnya supaya hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi. Tapi kami tetap berharap program ini bisa berlanjut karena anak-anak sangat senang respon ke program tersebut," pungkasnya.

Editorial Team