Viral Kondisi Stadion Mattoanging Makassar Jadi Lahan Kebun Sayur

Tanah lapang di sisi utara Stadion Mattoangin yang ditanami beragam jenis sayur mayur itu, terpantau berbentuk seperti petak-petak bak lahan perkebunan. Di sisi lainnya, stadion terlihat hanya ditumbuhi rerumputan yang tampak tidak terawat.

Ada beragam jenis sayur yang ditanam. Mulai dari sawi hingga kangkung. Di sekitarnya, terlihat gundukan tanah yang mengelilingi tanaman. Beberapa cat tiang pembatas lapangan berkarat hingga beton tempat duduk penonton terpantau terkelupas.

Stadion yang menjadi markas utama PSM Makassar ini sudah tidak lagi digunakan sejak kompetisi Liga 1 Indonesia Musim 2020 dihentikan sementara akibat pandemik COVID-19. Terakhir tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini menggunakan stadion dalam laga menjamu Barito Putera, Minggu (15/3) lalu.

PSSI dan PT Liga Indonesia Baru sebelumnya bersepakat menunda sementara kompetisi sepak bola domestik di musim 2020. Penundaan berlaku baik level tertinggi Liga 1 hingga Liga 2. Langkah penundaan diambil untuk mengantisipasi penyebaran COVID-19.

Setelahnya, stadion menganggur bertepatan sejak pemerintah resmi menetapkan status Indonesia menjadi siaga COVID-19 pertengahan Maret lalu. Manajemen PSM pun akhirnya memutuskan untuk meliburkan sementara perangkat klub hingga waktu yang belum ditentukan.

"Jaga kondisi tubuh, diimbau tetap berlatih sendiri-sendiri. Yang paling penting adalah meminimalisir hal-hal yang bisa menyebabkan terpapar virus corona,"kata Media Officer PSM Makassar Sulaiman Karim saat itu.

Upaya Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan untuk mengambil kembali Stadion Mattoanging saat itu cukup pelik. Penertiban aset berupa stadion pada Rabu pagi (15/1), akhirnya hanya berujung bentrok. 

Sekelompok orang yang mengaku sebagai perwakilan Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) selaku pengelola tidak menerima apabila aset diserahkan kepada Pemprov Sulsel. Setelah sempat berpolemik, YOSS akhirnya menyerahkan pengelolaan Stadion Mattoanging kepada Pemprov Sulsel

Penyerahan tersebut secara resmi dilakukan oleh Dewan Pembina YOSS Andi Ilhamsyah Mattalatta kepada Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah di Rujab Gubernur di Makassar, Senin (2/3). Penyerahan ini juga disaksikan oleh Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.

Nurdin Abdullah menyampaikan bahwa aset milik pemprov termasuk stadion tersebut sebenarnya tidak ada masalah, hanya saja terkadang situasi diprovokasi oleh pihak yang tidak bertanggung jawab sehingga akhirnya memicu kegaduhan. 

"Nah ini Andi Ilham menyerahkan Mattoanging. Saya udah bilang sama Andi Ilham, datoknya dia sama datoknya saya itu satu. Ya nggak mungkinlah kita mencederai nama besar Pak Andi Mattalatta," kata Nurdin.