Pedagang asongan di Pelabuhan Makassar/Istimewa
Viralnya aksi para pedagang yang memanjat tali kapal membuat Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Utama Makassar mengambil tindakan tegas. Pihak KSOP mulai menertibkan pedagang asongan demi keamanan dan ketertiban di pelabuhan.
"Selama ini mereka naik ke kapal sembarangan, bahkan lewat tali. Ini sudah berlangsung lama, makanya kami berikan edukasi," jelas Kasi Patroli dan Penindakan KSOP, Musafir, Selasa (18/3/2025).
Ke depannya, hanya pedagang yang memiliki identitas resmi dan mengenakan rompi khusus yang diizinkan naik ke kapal. Aturan ini juga diperketat menjelang musim mudik Lebaran guna memastikan kenyamanan penumpang.
"Hanya pedagang berizin yang bisa masuk. Jika ada yang melanggar, pihak Pelni akan langsung menurunkan mereka sesuai SOP," tegasnya.
KSOP mencatat lebih dari 100 pedagang asongan terdaftar di pelabuhan, meski jumlah aslinya kemungkinan lebih banyak. Penertiban ini dilakukan bersama tim terpadu yang terdiri dari Kepolisian, TNI, Pelindo, dan PT Pelni.
Dengan aturan baru ini, Mariama dan pedagang lain harus mencari cara baru untuk tetap berjualan tanpa mempertaruhkan nyawa. "Setelah ada penertiban, saya tidak akan memanjat lagi. Sekarang sudah bisa lewat tangga," pungkasnya.