Makassar, IDN Times - Sejumlah ibu di Makassar, Sulawesi Selatan, viral di media sosial (medsos) karena saling pukul dan tarik rambut. Peristiwa itu terjadi di Jalan Urip Sumoharjo, Lorong 6, Kecamatan Panakkukang, Selasa, 25 Juli 2023.
"Memang benar terkait dengan adanya kejadian perkelahian ibu-ibu yang viral di media massa itu, akibat dari seorang anak terkena panah sebelumnya," ujar Kapolsek Panakkukang, Kompol Saharuddin, saat dikonfirmasi, Kamis (27/7/2023).
Diberitakan sebelumnya, Resmob Polsek Panakkukang membekuk pelaku teror busur, Ariatman (28), warga Jalan Urip Sumoharjo, Lorong 6, Panakkukang, Rabu dini hari (26/7/2023). Pelaku dibekuk karena memanah korban bernama Andriano (25), tetangganya sendiri.
Sehingga, lanjut Kompol Saharuddin, orangtua korban mengamuk dan meminta pertanggungjawaban keluarga pelaku. "Sehingga antara keluarga pelaku dan juga korban ini berlanjut ke tindak perkelahian, dan peristiwa itu ada yang videokan jadi langsung viral di media," kata Saharuddin.
Saharuddin menyebutkan, perkelahian ibu-ibu itu juga tidak dilaporkan ke kepolisian. Sehingga peristiwa itu diselesaikan secara kekeluargaan antara kedua belah pihak.
"Perkelahian ibu-ibu yang viral di medsos tidak dilaporkan secara resmi di Polsek Panakkukang, yang dilaporkan dan proses adalah kasus penganiayaan menggunakan busur panah itu saja," jelas Saharuddin.
Diberitakan IDN Time Sulsel, berdasarkan kronologi, korban saat itu sedang duduk di depan rumahnya, tiba-tiba pelaku datang dan membentangkan busur panah.
"Awalnya korban sementara duduk-duduk, tiba-tiba pelaku ini datang dan membusur korban, dan korban kan sempat melawan dan mengejar pelaku tapi cepat dihadang warga," kata Humas Polsek Panakkukang, Aipda Ahmad Halim kepada IDN Times.
Dari hasil interogasi sementara, Ariatman, pemuda Jalan Urip Sumoharjo mengakui tindakannya. Sementara motifnya, pihak kepolisian menyebut masih mendalami.
"Alasannya (motif) membusur korban itu masih didalami, tapi kan pelaku sudah akui perbuatannya, dia memakai sajam (senjata tajam) jenis busur panah lalu membusur ke korban satu kali," Ahmad mengungkapkan.