Viral, 7 Tahanan Kabur dari Rutan Polres Parimo setelah Serang Polisi

Intinya sih...
- Tujuh tahanan Polres Parigi Moutong kabur dari rutan setelah menerobos penjaga, terekam CCTV, dan viral di media sosial.
- Polisi berhasil menangkap kembali semua tahanan dalam waktu kurang dari 24 jam setelah insiden terjadi.
- Polisi melakukan penyisiran di berbagai lokasi dan razia serta mempersempit ruang gerak para tahanan untuk menemukan mereka.
Makassar, IDN Times – Tujuh tahanan Polres Parigi Moutong Sulawesi Tengah (Sulteng) kabur dari rutan setelah menerobos penjaga. Aksi mereka terekam kamera pengawas (CCTV) dan viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi pada Jumat (31/1) pukul 05.20 Wita. Para tahanan yang kabur masing-masing berinisial FA, CL, SP, AL, MT, WL, dan MG. Polisi yang bergerak cepat akhirnya berhasil menangkap kembali seluruh tahanan dalam waktu kurang dari 24 jam.
1. Kronologi Kaburnya Tahanan
Berdasarkan rekaman CCTV yang beredar, insiden bermula saat seorang petugas membuka pintu sel untuk mengeluarkan sebuah kotak makanan.
Kasi Humas Polres Parimo, Iptu Sumarlin, mengatakan, insiden itu terjadi saat pintu terbuka, seorang tahanan berbaju merah langsung mendorong petugas hingga tersungkur.
"Secara singkat, mereka lari menerobos penjaga tahanan saat petugas hendak mengeluarkan rantang makanan," kata Sumarlin.
Setelah itu, enam tahanan lainnya ikut berlari keluar, memanfaatkan celah pintu yang terbuka. Petugas yang kaget langsung berusaha mengunci kembali sel yang masih berisi tahanan lainnya.
2. Strategi Polisi dalam Penangkapan
Mengetahui tujuh tahanan kabur, polisi langsung bergerak cepat dengan melakukan penyisiran di berbagai lokasi. Polisi juga melakukan razia dan mendatangi rumah keluarga para tahanan untuk mempersempit ruang gerak mereka.
"Dari upaya persuasif yang dilakukan, salah satu tahanan berinisial FA akhirnya menyerahkan diri," ungkap Sumarlin.
Sementara enam tahanan lainnya ditangkap di lokasi berbeda pada Jumat malam. Polisi terpaksa menembak kaki mereka karena mencoba melarikan diri saat akan diamankan.
"Kami melumpuhkan kaki masing-masing pelaku dan langsung mengevakuasi mereka ke RSUD Anuntaloko menggunakan mobil ambulans Polres Parigi Moutong untuk mendapatkan perawatan," jelasnya.
3. Tahanan Kembali Ditangkap
Setelah menjalani perawatan medis, ketujuh tahanan kembali dimasukkan ke ruang tahanan Polres Parimo. Polisi memastikan bahwa keamanan rutan akan diperketat untuk menghindari insiden serupa di kemudian hari.
"Para tahanan ini merupakan tersangka dalam kasus narkoba dan pencurian. Ada enam kasus narkoba dan satu pencurian," pungkas Sumarlin.
Polisi masih mendalami kemungkinan adanya kelalaian petugas dalam peristiwa kaburnya para tahanan tersebut.