Utang Rp1,6 T, Alasan Revisi Rancangan ABPD Sulsel 2024

14 Okt 2023, 10:20 WIB

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin. (ANTARA/Ogen)

Makassar, IDN Times - Pj Gubernur Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin mengajukan kepada DPRD revisi Rancangan ABPD tahun 2024. Sebelumnya RAPBD 2024 ditetapkan Rp10,4 triliun.

Bahtiar mengatakan, revisi diperlukan karena ada defisit anggaran Pemprov senilai Rp1,5 triliun di APBD 2023. Selain itu Sulsel diproyeksi masih akan berutang di 2024.

"Saya tentu harus mengajukan rencana APBD 2024. Nah, saya sebagai Penjabat Gubernur dalam melakukan perencanaan 2024 berangkat dari keadaan hari ini," kata Bahtiar dalam keterangannya yang dikutip, Sabtu (14/10/2023).

1. Utang tak terbayar menyeberang di tahun depan

Ilustrasi beban utang (IDN Times/Arief Rahmat)

Bahtiar mengatakan belum mendapatkan penjelasan apa yang menjadi dasar diajukannya angka Rp10,4 triliun untuk RAPBD 2024. Menurutnya, angka tersebut tidak realistis karena Pemprov Sulsel masih memiliki utang sebesar Rp1,6 triliun.

"Utang yang tidak dibayarkan, maka akan menyeberang di tahun yang akan datang dan menjadi utang di tahun berikutnya," jelas Bahtiar.

2. Tahun ini berlaku penghematan anggaran

Ilustrasi anggaran (IDN Times/Arief Rahmat)

Terkait utang, Bahtiar menekankan berlaku penghematan anggaran di tahun ini. Seluruh program di seluruh OPD lingkup Pemprov Sulsel melakukan penghematan, hingga dicapai angka maksimal Rp1,12 triliun.

"Oleh karenanya, inilah yang menjadi dasar patok saya untuk merencanakan dan mendialogkan dengan teman-teman DPRD dalam menyusun APBD tahun 2024," kata Bahtiar.

Bahtiar menegaskan bahwa proses revisi tersebut harus diambil. Ia mengatakan bahwa revisi tersebut dilakukan agar anggaran Pemprov Sulsel lebih realistis dan tidak menjadi beban bagi pemerintahan yang akan datang.

"Alhamdulilah, syukurnya seluruh fraksi DPRD memahami itu," kata Bahtiar. "Saya sudah bertemu pimpinan DPRD dan kawan-kawan (anggota DPRD), maupun kawan-kawan internal memahami itu dan teman-teman saya para pimpinan OPD Provinsi Sulsel."

3. Bahtiar ingin revisi RAPBD dipertajam

Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin pada apel di Kantor Gubernur Sulsel di Makassar, Kamis (7/9/2023). (Dok. Humas Pemprov Sulsel)

Bahtiar juga mengatakan bahwa revisi APBD 2024 akan dilakukan secara tajam. Ia ingin memastikan bahwa anggaran tersebut benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat Sulsel.

"Karena saya sudah bicara soal peternakan, kelautan, bagaimana soal pertanian," kata Bahtiar. "Sudah termaktub kah di rancangan APBD 2024. Tentukan harus dibedah lagi," dia menambahkan.