Makassar, IDN Times - Pemerintah Kabupaten Wajo, mulai mengevaluasi kondisi sekolah lainnya setelah viralnya SD Negeri 408 Ongkoe yang berdinding papan dan berlantai tanah. Hal ini untuk mencegah kasus serupa terulang di masa mendatang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Wajo, Alamsyah, menyebut sekolah darurat seperti SD 408 Ongkoe sebenarnya sudah berdiri sejak 15 tahun lalu sebagai kelas jauh dari sekolah induk. Namun baru mendapat perhatian setelah kondisinya menyebar di media sosial.
"Ini kan sudah berlangsung 15 tahun yang lalu. Artinya sudah tiga periodesasi kepala daerah dilewati. Hanya karena memang viral ini karena ada yang merasa memiliki tanah itu," kata Alamsyah, Rabu (21/5/2025).