Usai Rotasi Pejabat, Pemkot Makassar Siapkan Lelang untuk Jabatan Kosong

16 Jun 2025, 23:27 WIB

Ashrawi Muin

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin. (IDN Times/Asrhawi Muin)

Intinya sih...

Lebih dari 20 pejabat batal dilantik
Posisi kosong diisi pelaksana tugas sementara
Pihaknya ingin setiap pejabat merasa nyaman dan aman di posisinya

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Sejumlah jabatan di lingkup Pemerintah Kota Makassar kini kosong setelah rotasi atau pergeseran pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi. Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, menyebut pemerintah kota segera menyiapkan proses lelang untuk mengisi posisi-posisi tersebut.

Hal itu disampaikannya usai melantik para pejabat tersebut di Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025). Munafri menjelaskan pelantikan ini berlangsung dinamis karena ada pejabat yang batal dilantik akibat persyaratan administrasi yang belum lengkap.

"Yang disetujui yang kami lantik. Yang belum disetujui, kami akan melihat apa yang menjadi persoalannya. Mungkin ada berkas atau data yang belum, atau ada persyaratan yang belum terpenuh, ya ini akan kami penuhi seperti itu," kata Munafri.

1. Sejumlah posisi masih dijabat pelaksana tugas

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi di Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri mengungkapkan lebih dari 20 pejabat batal dilantik pada tahap ini. Sejumlah posisi untuk sementara juga diisi pelaksana tugas (Plt) sampai proses lelang selesai.

"Kita akan menunggu prosesnya untuk menyiapkan (lelang). Setelah itu baru kita melakukan prosesnya. Tentu akan membuat timsel lagi untuk memproses. Kita mau ini semua definitif," ucap Munafri.

Salah satu posisi yang ditunjuk Plt ialah Kepala BKPSDM yang kini dijabat Sekretaris Daerah Andi Zulkifly Nanda. Posisi Kepala Bapenda diisi Asminullah sebagai Plt karena dinilai memiliki pengalaman di bidang tersebut.

"Di dalam posisi itu, kita harus melihat yang paling pertama ada proses yang berjalan, proses setelah Laskar Pelangi itu ada BJP itu yang harus dijalankan, dengan detail. Nah itu yang kenapa kita berikan kepada Pak Sekda untuk lebih turun," kata Munafri.

2. Munafri tekankan soal kekompakan

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi di Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri menyebut pihaknya ingin setiap pejabat merasa nyaman dan aman di posisinya, siap bekerja, dan siap menjalankan tugas serta tanggung jawab. Dia menilai persoalan ke depan sangat besar sehingga harus dihadapi bersama.

"Kalau kita tidak kerjakan secara kompak, bersama, tentu harapan-harapan kita untuk achieve terhadap apa yang menjadi tujuan kita itu mungkin susah kita penuhi," katanya.

3. Setiap OPD akan diberikan target

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, melantik puluhan pejabat pimpinan tinggi pratama dan pejabat administrasi di Balai Kota Makassar, Senin (16/6/2025). (Dok. Humas Pemkot Makassar)

Munafri pun menyampaikan ada evaluasi yang disiapkan untuk OPD yang baru dilantik. Dia menegaskan setiap OPD pasti diberikan target.

"Tidak mungkin kita cuma taruh disitu dan harus ada targetnya. Ini yang harus dikejar. Mudah-mudahan kalau semua secara persoalan administrasi sudah selesai, semuanya sudah lengkap, ya kalau sudah siap untuk dilantik, kita akan lantik," katanya.