Ilustrasi rombongan jemaah haji. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe
Jemaah haji Embarkasi Makassar telah melalui puncak ibadah, yakni Wukuf di Arafah, pada 10 Agustus lalu. Mereka yang terbagi dalam 40 kelompok terbang, bakal dipulangkan secara bertahap ke Tanah Air, mulai 18 Agustus mendatang.
Tahun ini PPIH Embarkasi Makassar menerima kuota jemaah haji sebanyak 18.171 orang. Selain 24 kabupaten/kota di Sulsel, Embarkasi Makassar juga menaungi jemaah asal tujuh provinsi lain, yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Maluku, Maluku Utara, Papua, dan Papua Barat.
Dari 40 kloter, kuota terpakai sebanyak 18.109, terdiri dari 17.909 calon haji dan 200 petugas pendamping. Selama proses embarkasi terdapat 71 kursi lowong, yang sebagian pemiliknya belakangan berangkat melalui kloter lain. Sebagian lain tidak bisa berangkat.
"Sehingga kuota yang tidak terpakai tahun ini sebanyak 62 kursi," kata Anwar.
Berikut daftar nama anggota jemaah Embarkasi Makassar yang wafat:
- Suhaima Kahar Umar (61 tahun) asal Tidore Kepulauan, Maluku Utara
- Sapan Tumanga Loga (69) asal Makassar, Sulsel
- Fatma Thalib Arilaha (71) asal Tidore Kepulauan, Maluku Utara
- Marhan Ali Telano (63) asal Kendari, Sulawesi Tenggara
- Naser Rajab Husen (79) asal Halmahera Selatan, Maluku Utara
- Kasman Muksin Yunus (56) asal Halmahera Selatan, Maluku Utara
- Hasanuddin Yusuf Muhammad Zen (56) asal Tidore, Maluku Utara
- Kaspan Jasmin Hambiyah (51) asal Sorong, Papua
- Siti Nurjanah Sandarako Arpani (81) asal Kendari, Sultra
- Abu Une Puluala (77) asal Gorontalo, Gorontalo
- Ipawellangi Bandu Tagi (68) asal Kolaka Utara, Sultra
- Rauda Hulinggi Saini (63) asal Gorontalo, Gorontalo
- Syamsuddin Dalle Mappellawa (54) asal Palopo, Sulsel