Usai Libur Lebaran, ASN Makassar Diminta Pacu Kinerja

10 Jun 2019, 13:55 WIB

IDN Times/Aan Pranata

Makassar, IDN Times - Penjabat Wali Kota Makassar Iqbal Suhaeb meminta seluruh pegawai di lingkup Pemerintah Kota agar 'tancap gas' usai libur lebaran. Senin (10/6) hari ini merupakan hari pertama kerja usai libur dan cuti bersama hari raya Idul Fitri tahun 2019.

Pesan itu disampaikan Iqbal saat bertindak sebagai inspektur upacara di halaman Kantor Balai Kota, Jalan Ahmad Yani Makassar, Senin pagi. Upacara sekaligus menjadi momen halalbihalal pegawai Pemkot di hari pertama kerja.

"Diharapkan pekerjaan-pekerjaan dipacu. Dikerjakan berbagai program yang belum terukur dan terarah," kata Iqbal.

1. Serapan program belum sampai 30 persen dari target

IDN Times/Istimewa

Iqbal menyampaikan terima kasih kepada para pegawai yang disiplin menunaikan tugas usai berlibur. Ke depan, menurut dia, tantangan berat sudah menanti karena masih banyak target kinerja yang belum tercapai.

Iqbal menyebutkan, berdasarkan laporan terakhir sebelum lebaran, daya serap program dan anggaran Pemkot Makassar terbilang rendah. Dari seluruh target, capaiannya masih di bawah 30 persen. Diharapkan siswa waktu sepanjang tahun ini dimaksimalkan untuk mencapai semua sasaran pemerintah.

"Ini, agar apa yang diinginkan oleh masyarakat dapat segera kita realisasikan," ucap Iqbal.

2. ASN juga diminta untuk menjaga netralitas

IDN Times/Istimewa

Iqbal menyempatkan diri bersalaman dengan ratusan pegawai di lingkup Pemkot Makassar usai upacara. Pada momen itu, dia juga mengingatkan kepada aparatur sipil negara agar dalam bekerja selalu menjaga independensi.

Iqbal mengingatkan bahwa fungsi ASN ialah mengabdi kepada masyarakat, bukan kepada sekelompok orang. "Jaga netralitas, profesional dalam bertugas, serta percaya diri," kata dia.

3. Tidak ada sidak usai libur, tapi PNS yang membolos bakal mendapat peringatan

IDN Times/Istimewa

Usai libur panjang, Iqbal menyatakan tidak ada inspeksi mendadak menyangkut absensi pegawai. Pada hari pertama, dia menyatakan hanya berkeliling kantor untuk bersilaturahmi dengan jajaran pegawai Pemkot. Sedangkan pegawai yang bolos, akan diberi peringatan oleh pimpinan masing-masing sesuai aturan berlaku.

Pada hari pertama, Iqbal meyakini tingkat kehadiran pegawai Pemkot Makassar di atas 90 persen. Dia memperkirakannya berdasarkan absensi di sejumlah instansi serta peserta upacara Senin pagi.

"Ini sudah bisa merepsentasikan kehadiran di semua dinas-dinas. Insya Allah di atas 90 persen."