Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
73e5b9e6-4bd0-4625-8437-cdd734aae082.jpeg
Ilustrasi pengisian Pertamax di SPBU Pertamina. (Dok. Pertamina)

Makassar, IDN Times - Pertamina mengumumkan penyesuaian harga terbaru bahan bakar minyak (BBM) non subsidi untuk seluruh wilayah Indonesia, pada Rabu (1/10/2025). Untuk wilayah Sulawesi, terpantau harga-harga jenis BBM tertentu naik.

Kebijakan ini merupakan penyesuaian rutin yang dilakukan mengacu pada rata-rata harga minyak mentah dunia (Indonesia Crude Price/ICP) serta nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat. Penetapan harganya merujuk pada Keputusan Menteri ESDM Nomor 245.K/MG.01/MEM.M/2022 yang mengatur formula dasar penetapan harga BBM non subsidi.

Penyesuaian harga terbaru berlaku serentak di enam provinsi di Sulawesi, yakni Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan Gorontalo.

Dalam penyesuaian terbaru, harga Pertamax terpantau tidak berubah, yaitu Rp12.500 per liter. Harganya bisa lebih murah jika dibeli di Pertashop, yaitu Rp12.400 per liter. Harga Pertamax Turbo juga tetap Rp13.400 per liter.

Kenaikan harga terjadi untuk BBM jenis Dexlite, yaitu dari Rp13.900 per liter menjadi Rp14.000 per liter. Sedangkan harga Pertamina Dex dari Rp14.150 per liter menjadi Rp14.300 per liter.

Sementara itu, harga BBM subsidi tidak mengalami perubahan. Pertalite tetap dijual dengan harga Rp10.000 per liter, sedangkan solar subsidi Rp6.800 per liter.

Berikut ini daftar lengkap harga BBM Pertamina di wilayah Sulawesi per 1 September 2025:

  • Pertalite: Rp10.000 per liter

  • Solar Subsidi: Rp6.800 per liter

  • Pertamax: Rp12.500 per liter (Rp12.400 via Pertashop)

  • Pertamax Turbo: Rp13.400 per liter

  • Dexlite: Rp14.000 per liter

  • Pertamina Dex: Rp14.300 per liter

Editorial Team