Makassar, IDN Times – Calon mahasiswa yang menggunakan jasa joki dalam pelaksanaan Ujian Tertulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) 2025 di Universitas Hasanuddin (Unhas), Makassar, dipastikan tidak akan lulus.
Hal ini ditegaskan Ketua Satgas Keamanan dan Ketertiban (Satgas K2) Unhas, Prof Amir Ilyas, saat rilis tersangka sindikat kasus perjokian Ujian Tertulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK - SNBT) 2025.
"Nomor ujiannya kami sudah catat, kami pastikan tidak lulus. Mereka yang terbukti menggunakan joki tidak akan diterima di Unhas," tegas Amir Ilyas, saat konferensi pers di Polrestabes Makassar, Rabu (7/5/2025).
Amir menambahkan, keputusan tersebut adalah bentuk komitmen kampus dalam menjaga integritas seleksi masuk dan dunia pendidikan secara keseluruhan.
"Untuk proses hukumnya, kami serahkan ke pihak kepolisian. Biarlah aparat yang menilai apakah unsur pidananya terpenuhi atau tidak," ujarnya.