Potret banjir bandang di Sumatra. (Dok. BNPB)
Selaku ketua tim, dr. Andry menjelaskan tenaga medis yang diberangkatkan mencakup dokter spesialis orthopedi, penyakit dalam, dokter anak, obstetri dan ginekologi, psikolog, serta dibantu oleh dokter residen pendamping. Tim ini akan bertugas di Kabupaten Pidie untuk melakukan koordinasi teknis sekaligus memberikan layanan penanganan kesehatan kepada masyarakat.
“Kami akan bekerja optimal dan memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat. Rencananya kami akan tujuh hari di sana. Jika situasi di lapangan masih membutuhkan dukungan tambahan, Unhas siap kembali mengirimkan tim bantuan medis berikutnya sesuai kebutuhan,” jelas dr. Andry.
Selain pengiriman tenaga medis, Unhas juga telah menginisiasi aksi kepedulian melalui penggalangan donasi. Melalui partisipasi sivitas akademika, donasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya pemulihan serta menyediakan bantuan logistik yang paling dibutuhkan di wilayah terdampak.
Pengiriman tenaga medis akan dilakukan secara bertahap apabila diperlukan guna membantu stabilisasi kondisi kesehatan masyarakat terdampak. Melalui rangkaian aksi kemanusiaan ini, Unhas berharap dapat berkontribusi dalam proses pemulihan berkelanjutan di wilayah terdampak bencana.