Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi kecelakaan. (IDN Times/Aditya Pratama)
Ilustrasi kecelakaan. (IDN Times/Aditya Pratama)

Intinya sih...

  • Alami kecelakaan di sekitar pintu 0 kampus Unhas. Mengalami patah tulang kaki dan dirawat di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo.

  • Kondisi kesehatan menurun karena penyakit bawaan. Saturasi oksigen terus menurun, operasi patah tulang tidak dapat dilakukan.

  • Dimakamkan di Pattallassang, Gowa. Keluarga menerima kepergian almarhum dengan ikhlas, Universitas Hasanuddin turut berduka cita.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – Kabar duka datang dari Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. Seorang mahasiswa Program Studi Sastra Jepang, Fakultas Ilmu Budaya, angkatan 2025, bernama Muhammad Hafizh Gobel, meninggal dunia pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 15.00 WITA di Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo, Makassar.

Kabar meninggalnya mahasiswa tersebut dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas Sekretariat Rektor Unhas, Ishaq Rahman. Pihak kampus juga menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas kepergian almarhum.

1. Korban kecelakaan di sekitar pintu 0 kampus Unhas

Kampus Universitas Hasanuddin (Unhas) di Makassar, Sulawesi Selatan. IDN Times/Darsil Yahya

Menurut keterangan resmi pihak kampus, almarhum mengalami kecelakaan lalu lintas di sekitar Pintu 0 Kampus Unhas Tamalanrea, pada Minggu (26/10/2025) sekitar pukul 07.30 WITA. Saat itu, almarhum mengendarai sepeda motor dan bertabrakan dengan mobil yang hendak keluar dari jalan sempit di kawasan tersebut.

“Akibat kecelakaan itu, almarhum mengalami patah tulang kaki dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Sudirohusodo,” kata Ishaq Rahman dalan keterangan tertulisnya, Jumat (31/10/2025).

2. Kondisi kesehatan menurun karena penyakit bawaan

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Mia Amalia)

Dalam perawatan di rumah sakit, kondisi saturasi oksigen almarhum terus menurun, sehingga operasi patah tulang yang direncanakan dokter belum dapat dilakukan. Berdasarkan keterangan orang tua, dokter menemukan adanya penyakit bawaan pada paru-paru almarhum, berupa penumpukan cairan yang sebelumnya tidak diketahui keluarga.

“Menurut dokter, gangguan paru itu sudah terjadi cukup lama tanpa disadari. Selama ini almarhum tidak pernah mengeluh sakit,” ungkap Ishaq.

3. Jenazah dimakamkan di Pattallassang, Gowa

Ilustrasi meninggal (IDN Times/Sukma)

Setelah dirawat selama empat hari, Muhammad Hafizh Gobel menghembuskan napas terakhir pada Kamis sore. Keluarga menerima kepergian almarhum dengan ikhlas.

Rencananya, jenazah akan dimakamkan di daerah Pattallassang, Kabupaten Gowa.“Universitas Hasanuddin turut berduka cita dan mendoakan agar almarhum mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah SWT,” tutur Ishaq.

Editorial Team