Muhadarah Akbarm salah satu kegiatan Pondok Pesantren Putri Ummul Mukminin. Instagram/ummulmukminin_official
Sebagaimana pondok pesantren pada umumnya, Ummul Mukminin, tentu menerapkan pembelajaran agama Islam yang lebih banyak dibandingkan sekolah-sekolah umum. Kemudian, ada juga program hafalan Alquran atau program tahfiz dan kitab kuning.
Meski begitu, pelajaran umum seperti Matematika, Biologi, Fisika dan sebagainya juga tetap diajarkan. Pasalnya, hal ini diyakini tetap penting untuk keberlangsungan pengetahuan di dunia. Karena itu, tidak sedikit lulusan Ummul Mukminin yang melanjutkan jenjang pendidikan di berbagai universitas favorit di Indonesia.
Kemudian, Ummul Mukminin adalah pesantren khusus putri. Maka pola pendidikan dan pembinaannya pun tentu berbeda. Di Ummul Mukminin, santri dibina supaya menjadi muslimah yang tampil elegan, berakhlak, bermoral, dan memiliki pengetahuan agama yang mumpuni.
Dalam kehidupan sehari-hari, santri wajib menggunakan bahasa Arab dan Inggris untuk berkomunikasi. Tidak ketinggalan pula, mereka selalu memiliki kreativitas seperti pembuatan majalah dinding atau mading untuk menyebarkan informasi.
"Mereka berlomba-lomba untuk masuk ke fakultas-fakultas unggulan baik perguruan tinggi negeri atau swasta. Tidak ketinggalan pengetahuannya tapi ciri khasnya sebagai muslimah juga tidak tertinggal," kata Aziz.