Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
umi
umi

Intinya sih...

  • UMI menginisiasi dialog nasional berbasis moral dan kebangsaan

  • Seruan jalan tengah telah disampaikan ke Presiden Prabowo dan lembaga negara

  • Rektor UMI harap seruan ini tidak ditanggapi lain oleh pihak lain

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Universitas Muslim Indonesia (UMI) serukan jalan tengah merespons dinamika politik serta gejolak di berbagai daerah di Indonesia yang terjadi saat ini.

Dalam kondisi seperti ini, UMI memandang seluruh komponen bangsa, pemerintah, politisi, TNI, Polri, masyarakat sipil, tokoh agama, tokoh pemuda, ormas, dan mahasiswa harus kembali ke nilai dasar kebangsaan.

1. UMI ajak semua elemen bangsa kembali ke nilai dasar kebangsaan

Rektor UMI, Prof Hambali Thalib, Minggu (31/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

UMI menginisiasi adanya dialog nasional berbasis moral dan kebangsaan. Disebut, tokoh agama, akademisi, mahasiswa, pemuda, dan ormas harus dilibatkan dalam forum dialog kebangsaan untuk mencari jalan tengah.

Rektor UMI, Prof Hambali Thalib mengaku siap menyelenggarakan Forum Nasional Kebangsaan untuk merumuskan konsep jalan tengah kebangsaan, pemulihan kepercayaan, merajut persatuan dan perwujudan keadilan sosial serta strategi implementasinya.

"Inilah cara terbaik meredam gejolak dan mengembalikan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara," ucap Prof Hambali Thalib kepada awak media didampingi wakil rektor dan pengurus Yayasan Wakaf UMI di Hotel Claro, Jalan AP Pettarani, Makassar, Minggu (31/8/2025).

3. Seruan UMI sudah disampaikan ke Presiden Prabowo dan lembaga negara

Rektor UMI, Prof Hambali Thalib, Minggu (31/8/2025). IDN Times/Darsil Yahya

Hambali mengaku, dengan adanya pertemuan ini diharapkan dapat memberi informasi pada masyarakat dan menawarkan solusi yang terbaik dalam rangka meredam situasi yang akhir-akhir ini mencekam.

"UMI bukan mau jadi pahlawan, tapi UMI selama ini dalam perjalanannya memang turut mengambil bahagian dalam menyikapi perkembangan dinamika masyarakat dan termasuk bangsa dan negara," ujarnya.

Bahkan ia mengatakan, seruan jalan tengah ini telah disampaikan langsung ke Presiden Prabowo Subianto

"Sudah, surat tembusan kita sudah ada ke presiden dan kepada lembaga-lembaga negara, MPR, DPR, DPD, dan Kementerian, jadi sudah diteruskan," ungkapnya.

3. Rektor UMI harap seruan ini tidak ditanggapi lain

umi

Namun UMI saat ini masih melihat dinamika yang terjadi, apakah akan mengajak rektor-rektor dari kampus lain untuk ikut dalam dialog nasional berbasis moral dan kebangsaan ini.

"Karena jangan sampai juga saya mengajak seperti itu diterjemahkan lain bahwa terkesan membangun kekuatan. Kita tidak seperti itu. Tapi kalau ada ide dari pimpinan universitas tidak menutup kemungkinan, kita siap untuk itu," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Pengurus Yayasan Wakaf UMI, Prof Masrurah Mokhtar, menyampaikan bahwa sebenarnya masyarakat menginginkan hal terbaik untuk bangsa. Namun cara menyampaikan kebaikan itu berbeda-beda.

"Kami sendiri dari UMI merasa terpanggil, kita harus menjadi mediator. Sebagai wadah untuk mendengarkan dan menampung aspirasi," kata Prof Masrurah Mokhtar.

Editorial Team