Wakil Dekan III Fakultas Kedokteran UMI, dr Irna Diana Kartika. Foto : IDN Times / Darsil Yahya
Wakil Dekat III Fakultas Kedokteran UMI, dr Irna Diana Kartika, mengatakan tim medis gelombang pertama UMI, ada empat orang yaitu satu dosen, ada The Association of Medical Doctors of Asia (AMDA) Indonesia, Asian Medical Students' Association (AMSA) FK UMI, serta Tim Bantuan Medis (TBM) 110 FK UMI.
"Jadi dua dokter dan dua mahasiswa," ucap dr Irna.
Ia juga mengaku, UMI akan menambah tim medis untuk dikirimkan ke lokasi terdampak banjir dan longsor, termasuk Kota Sibolga pada Rabu pekan depan.
"Yang sudah kita kirimkan sudah ada dokter bedah dan anastesi. Rencana yang akan menyusul juga bedah dan anastesi karena meraka di sana butuh," ungkapnya.
Ia juga menyatakan bahwa tidak sedikit korban selamat mengalami luka terbuka akibat terkena benturan dan teriris material benda tajam saat banjir melanda. Adapun dokter yang dikirim UMI, telah bergabung dengan tim dokter setempat untuk pendirian rumah sakit darurat.
"Jadi tim kami mendirikan tenda-tenda, kemudian dengan prakar-prakar atau tandu-tandu mirip tentara punya itu, digunakan untuk rumah sakit darurat," katanya.
Selain mengirimkan empat relawan tim medis, UMI juga telah mengirim dana sebesar Rp60 juta dan obat-obatan sebanyak 250 kilogram yang diterbangkan ke lokasi banjir.