Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
IMG-20251201-WA0296.jpg
Tampak tumbler hitam digunakan sebagai pengganjal lift yang macet agar ibu dan anak tetap punya ruang untuk bernapas (Dok. Instagram ilo_host)

Intinya sih...

  • Dr. Kintan dan anaknya terjebak di dalam lift klinik kecantikan

  • Ilo Host menggunakan tumbler hitam merek Starbuck sebagai pengganjal pintu lift

  • Ilo memilih naik tangga karena trauma naik lift setelah insiden tersebut

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Beredar video seorang dokter perempuan bersama balitanya terjebak di dalam lift klinik kecantikan di wilayah Perum Taman Arthalia, Parang Tambung, Kecamatan Tamalate, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, pada Kamis (27/11/2025). Insiden itu sontak membuat panik orang-orang yang berada di klinik tersebut.

Video detik-detik menegangkan itu direkam oleh seorang pria di akun Instagram dengan nama ilo_host. Tampak dalam video berdurasi 24 detik yang dilihat IDN Times, dokter perempuan menggendong balitanya di dalam lift yang macet dan diganjal dengan tumbler hitam agar keduanya mendapatkan ruang untuk bernapas.

1. Ternyata yang terjebak merupakan pemilik klinik dan anaknya

Ibu dan anaknya saat terjebak di dalam lift (Dok. Instagram ilo_host)

Sementara seorang perempuan yang mengenakan baju biru terlibat berada di depan lift sambil sesekali mengajak ngobrol dokter perempuan itu. Dalam unggahan video lainnya, sang dokter berusaha menenangkan balitanya yang mulai rewel dan menangis di dalam lift.

Ternyata perempuan yang terjebak di dalam lift adalah dr Kintan, sang pemilik klinik kecantikan Skintan Aesthetic Clinic . Ia tampak tenang sambil sesekali memenangkan anaknya yang menangis.

"Guys kami sedang terjebak di dalam lift, tapi sudah ada pertolongan, sumpah ini tuh horor karena kita terjebaknya antara lantai, jadi di tengah-tengah. Terus aku teriak-teriak dan pegawaiku dengar dan aku buka sedikit dari dalam jadi memberikan celah udara sedikit," ucap dr Kintan.

Selang beberapa menit, pintu lift pun berhasil terbuka dan keduanya berhasil dievakuasi dengan selamat.

2. Tahan pintu lift pakai tumbler

Seorang perempuan terlihat berada di depan lift berusaha membantu ibu dan anak yang terjebak lift yang macet (Dok. Instagram ilo_host).

Sementara itu, Ilo Host (30), kreator konten di Skintan Aesthetic Clinic, menceritakan insiden itu terjadi saat ia sedang makan siang bersama dr. Minka di lantai tiga ruang yang biasanya dipakai live streaming dan rapat. Ketika tengah makan, keduanya mendengar teriakan samar yang semula mereka kira hanya suara dari musik klinik.

“Awalnya terdengar samar, kirain suara musik. Tapi makin lama makin jelas, makanya kami langsung lari cari sumber suara,” kata Ilo kepada IDN Times, Selasa (2/12/2025).

Saat mereka tiba dekat lift, pintunya sudah terbuka separuh. Mereka langsung melihat tangan menjulur keluar. Ternyata yang berada di dalam adalah dr. Kintan dan anaknya.

“Posisi liftnya berhenti di tengah-tengah lantai dua dan tiga. Dokter Kintan sudah panik, engap, anaknya juga rewel. Saya langsung tahan pintu supaya enggak nutup lagi,” ujar Ilo.

Karena pintu lift terus berusaha menutup, ia dan dr. Minka mencari benda untuk mengganjal. Tumbler milik dr. Minka namun tidak muat, sehingga Ilo menggunakan tumbler pribadinya.

“Langsung ambil tumbler saya. Alhamdulillah pas. Enggak kepikiran itu tumbler mahal atau apa, yang penting nyelamatin nyawa,” katanya.

3. Tumbler itu ia beli di Singapura tahun lalu

ilo saat memperlihatkan tumbler miliknya yang ia gunakan sebagai pengganjal lift yang macet agar ibu dan anak tetap punya ruang untuk bernapas (Dok. Instagram ilo_host)

Setelah pintu berhasil diganjal, Ilo baru bisa mengambil HP untuk menghubungi karyawan di bawah agar memanggil sekuriti dan teknisi lift. Mereka juga sempat mempertimbangkan menghubungi damkar, tetapi pemilik klinik meminta menunggu teknisi lebih dulu.

Teknisi akhirnya tiba sekitar 10 menit kemudian. Setelah pemeriksaan, lift berhasil terbuka dan ibu-anak itu selamat tanpa luka.

“Teknisinya bilang liftnya keluar jalur, ibarat kereta anjlok dari rel. Jadi harus di-restart. Alhamdulillah sudah aman, dan kami juga diajari cara restart kalau suatu saat Amit-amit macet lagi,” ungkap Ilo.

Insiden ini menjadi pengalaman pertama lift klinik tersebut macet. Meski sebagian karyawan tetap memakai lift untuk operasional, namun dr. Kintan disebut masih trauma dan belum berani menggunakannya dan memilih naik tangga.

“Jujur saya juga panik, takutnya kayak di film horor. Saya satu-satunya laki-laki di situ. Tapi alhamdulillah semua selamat,” tutur Ilo.

Editorial Team