Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim saat ditemui usai penyerahan Apresiasi Bunda PAUD Nasional pada Senin (18/11) mengaku salut dengan Bunda PAUD (IDN Times/Margith Juita Damanik)

Makassar, IDN Times - Pidato Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Anwar Makarim untuk guru beredar di media sosial internet, Sabtu (23/11). Warganet ramai membicarakannya, karena isinya berbeda dengan umumnya pidato pejabat.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui laman resminya, mengunggah pidato Nadiem, Jumat (22/11). Disebutkan bahwa pidato untuk upacara bendera peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2019, pada Senin (25/11).

Warganet kemudian ramai membicarakan pidato dua halaman itu, hingga masuk Trending Topic di Twitter pada Sabtu (23/11) siang. Seperti apa isinya?

1. Mendikbud sebut guru tugas termulia sekaligus tersulit

Mendikbud Nadiem Makarim hadiri Milad Muhammadiyah Ke 107 di Gedung Sportorium UMY, Senin malam(18/11). IDN Times/Humas dan Protokol UMY

Mendikbud Nadiem membuka pidatonya dengan permohonan maaf kepada semua guru di Indonesia, karena ingin berbicara apa adanya. Pidato itu berbeda dengan tradisi Hari Guru yang dipenuhi kata-kata inspiratif dan retorik.

Nadiem menyebut guru di Indonesia merupakan tugas termulia sekaligus tersulit. “Anda ditugasi untuk membentuk masa depan bangsa, tetapi lebih sering diberi aturan dibandingkan dengan pertolongan,” bunyi petikan pidato yang ditandatangani Nadiem.

Nadiem menyinggung waktu guru yang lebih banyak tersita mengerjakan tugas administratif, dibandingkan membantu murid yang mengalami ketertinggalan di kelas. Berbagai aturan dan kurikulum dianggap membatasi.

“Anda ingin setiap murid terinspirasi, tetapi Anda tidak diberi kepercayaan untuk berinovasi.”

2. Guru diajak melakukan perubahan kecil di kelas

Editorial Team

Tonton lebih seru di