Pelantikan 50 anggota DPRD Makassar, Senin (9/9/2024). (IDN Times/Ashrawi Muin)
Syahril menjelaskan belum adanya Anggota Dewan mengajukan kredit kemungkinan karena mereka memang belum semuanya menerima SK asli. Saat pelantikan, hanya tiga orang yang menerima dan mewakili tanda tangan SK.
"Masing-masing anggota dewan ini belum menerima berkas aslinya karena masih dalam tahap penandatanganan oleh ketua pengadilan dan sekretaris dewan. Karena kemarin hanya paripurnanya tiga orang yang mewakili bertandatangan, masing-masing perwakilan agama, Protestan, Katolik dan Islam," kata Syahril.
SK asli baru akan diserahkan nanti saat semuanya selesai ditandatangani. Namun dalam waktu dekat, SK asli akan diserakan kepada anggota dewan sekaligus pembagian pin.
Meski begitu, Syahril juga tidak menampik bahwa bisa saja nantinya ada anggota dewan yang menggadaikan SK-nya untuk pengajuan kredit di bank. Namun menurutnya fenomena itu wajar saja mengingat besarnya biaya yang dikeluarkan para anggota dewan ini saat sosialisasi maupun kampanye.
"Sosialisasi kan butuh juga uang. Contoh mungkin ada beberapa atribut yang dia bayarkan. Kemungkinan itu mungkin bisa jadi ada fenomena begitu juga di Kota Makassar," kata Syahril.