Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Randi (19) saat peragakan aksi angngaru sambut mempelai pengantin / Istimewa
Randi (19) saat peragakan aksi angngaru sambut mempelai pengantin / Istimewa

Intinya sih...

  • Tradisi angngaru di Sulawesi Selatan menelan korban lagi
  • Pemuda Randi (19) alami luka tusuk pada bagian dada kiri saat memperagakan tradisi angngaru
  • Korban dilarikan ke Puskesmas Pa'bentengang dan dirujuk ke RSU Syekh Yusuf Kallongtala untuk perawatan lebih intensif
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times - Tradisi angngaru di sebuah pesta pernikahan di Sulawesi Selatan (Sulsel), kembali menelan korban. Kali ini terjadi di Dusun Palompong, Desa Pa'bentengang, Kecamatan Bajeng, Kabupaten Gowa. Pemuda yang melakukan aksi angngaru bernama Randi (19).

Tampak dalam vidoe berdurasi 1,31 menit yang beredar di grup media sosial (medsos) Facebook dan WhatsApp (WA), Randi mengalami luka tusuk pada bagian dada kiri akibat senjata tajam jenis badik yang ia gunakan sendiri dalam aksi tersebut.

1. Korban menawarkan diri lakukan aksi angngaru

Randi (19) saat peragakan aksi angngaru sambut mempelai pengantin / Istimewa

Kepala Sub Seksi Pengelolaan Informasi dan Dokumentasi Media (PIDM) Humas Polres Gowa, IPDA Udin Sibadu mengatakan, insiden kecelakaan terjadi pada Senin (4/11/2024) sekitar pukul 10.30 Wita,

"Randi menawarkan diri kepada tuan rumah, Yusuf Dg Ngerang, untuk memperagakan tradisi Anngaru sebagai bagian dari penyambutan pasangan pengantin," ucap Udin dalam keterangannya kepada IDN Times, Selasa (5/11/2024).

2. Luka di dada korban akibat tertusuk badik

Randi (19) saat peragakan aksi angngaru sambut mempelai pengantin / Istimewa

Awalnya, kata Udin, tuan rumah sempat menolak, namun Randi tetap melanjutkan peragaan tersebut. Saat melakukan aksinya, badik yang digunakan Randi tanpa sengaja tertusuk ke dadanya.

"Sehingga mengakibatkan luka terbuka sekitar 2 cm dengan kedalaman 0,5 cm dan luka lainnya sebesar 4 cm dengan kedalaman 2 cm, yang menyebabkan pendarahan aktif," bebernya.

Udin menuturkan, mendengar ada yang terluka, personel Unit Reskrim Polsek Bajeng bersama Bhabinkamtibmas Desa Pa'bentengang, Bripka Masbar, langsung menuju lokasi untuk melakukan penanganan awal.

"Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Pa'bentengang untuk mendapatkan perawatan medis," ujar Udin.

3. Sempat dirujuk ke RS Syekh Yusuf

Randi (19) terluka di dada dan medapatkan perawatan di rumah sakit / Istimewa

Melihat kondisi luka yang cukup serius, lanjut Udin, pihak puskesmas merujuk Randi ke Rumah Sakit Umum (RSU) Syekh Yusuf Kallongtala untuk perawatan lebih intensif.

"Setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit, Randi kini diperbolehkan pulang dan melanjutkan pengobatan secara rawat jalan," tandasnya.

Kondisi korban saat ini sudah membaik dan sudah bisa duduk serta berbincang bersama keluarga.

4. Sebelumnya, pemuda asal Pangkep tewas

Fajar (18) saat angngaru sambut mempelai pengantin / Istimewa

Sebelumnya diberitakan, seorang pria tewas usai melakukan tradisi angngaru disebuah pesta pernikahan di Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban diketahui bernama Fajar (18) .

Insiden itu terjadi di Desa Malise Kelurahan Pundata Baji, Kecamatan Labakkang, Kabupaten Pangkep, Sulsel, Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 11.00 Wita.

Dalam video yang beredar terlihat Fajar mengenakan pakaian adat bugis dengan songkok recca. Di menyambut kedua mempelai pengantin dengan aksi angngaru.

Terlihat dalam aksinya Fajar menghunuskan badik ke dadanya, namun tak lama kemudian Fajar oleng dan tersungkur ke kursi. Sontak pihak keluarga langsung menolong korban.

Angngaru ini biasanya dilakukan pada saat penyambutan tamu dan pesta adat seperti pernikahan dan pesta adat lainnya yang bersifat ceremoni.

Angngaru berasal dari kata dasar aru, yang artinya adalah sumpah. Jika diartikan, angngaru merupakan ikrar yang diucapkan orang–orang Gowa pada zaman dulu.

Tradisi ini biasanya diucapkan oleh abdi raja kepada rajanya, atau sebaliknya, oleh raja kepada rakyatnya.

Editorial Team