Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan minuman keras dan rokok ilegal, Senin (19/5/2025)/Istimewa
Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan minuman keras dan rokok ilegal, Senin (19/5/2025)/Istimewa

Intinya sih...

  • TNI AL berhasil menggagalkan penyelundupan minuman keras dan rokok ilegal di perairan Morowali, Sulawesi Tengah.
  • Operasi dilakukan oleh tim Second Fleet Quick Response (SFQR) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu dan berhasil menyita barang senilai Rp1,5 miliar.
  • Komandan Lanal Palu menegaskan keberhasilan ini sebagai bukti nyata komitmen TNI AL dalam menindak tegas aktivitas ilegal di wilayah laut Indonesia.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Makassar, IDN Times – TNI Angkatan Laut kembali menunjukkan kesiapannya menjaga kedaulatan maritim Indonesia. Kali ini, tim Second Fleet Quick Response (SFQR) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan minuman keras dan rokok ilegal di perairan Morowali, Sulawesi Tengah. Nilai barang sitaan diperkirakan mencapai Rp1,5 miliar.

Operasi dilakukan pada Senin, (19/5/2025) dipimpin langsung oleh Letda Laut (P) Sutrisno, Komandan Pos TNI AL Morowali. Dengan menggunakan Sea Rider (SR), tim SFQR menyusuri perairan dalam senyap. Kewaspadaan tinggi berbuah hasil ketika dua kapal kayu mencurigakan terdeteksi.

1. Operasi senyap di tengah laut

Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan minuman keras dan rokok ilegal, Senin (19/5/2025)/Istimewa

Komandan Lanal Palu, Kolonel Laut (P) Marthinus mengatakan, kapal berhasil dihentikan dan diperiksa. Di dalamnya, petugas menemukan puluhan karung berisi minuman keras dan rokok tanpa pita cukai. Sementara satu kapal lainnya berhasil meloloskan diri.

"Ini adalah buah dari kerja keras patroli maritim dan penguatan intelijen yang terus kami tingkatkan," ujar Marthinus dalam keterangannya, Selasa (20/6/2025).

2. Bukti komitmen menjaga kedaulatan

Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan minuman keras dan rokok ilegal, Senin (19/5/2025)/Istimewa

Menurutnya, keberhasilan ini disebut sebagai wujud nyata komitmen TNI AL dalam menindak tegas aktivitas ilegal di wilayah laut Indonesia.

"Empat orang awak kapal juga turut diamankan dan saat ini sedang menjalani pemeriksaan oleh pihak berwenang. Kami tidak akan lengah menjaga laut kita dari ancaman penyelundupan," ucapnya.

Sementara Komandan Lantamal VI Makassar, Brigjen TNI (Mar) Dr. Wahyudi, menyebutkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari instruksi Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Dr. Muhammad Ali.

“Penyelundupan dilakukan secara sistematis lewat jalur laut, terutama di area lego jangkar depan PT IMIP, Morowali. Namun, kesiapsiagaan prajurit kami mampu menggagalkannya,” tegas Wahyudi.

3. Barang bukti disita, awak kapal diperiksa

Tim Second Fleet Quick Response (SFQR) dari Pangkalan TNI AL (Lanal) Palu, berhasil menggagalkan aksi penyelundupan minuman keras dan rokok ilegal, Senin (19/5/2025)/Istimewa

Adapun barang bukti yang diamankan dari kapal penyelundup meliputi:
* Miras jenis Pecing: 84 dus (1.008 botol)
* Miras Guo Bin: 4 dus (26 botol)
* Miras Whisky: 4 dus (45 botol)
* Miras Fen Jiu: 5 dus (30 botol)
* Miras Jinjiu: 35 dus (420 botol)
* Miras Niu Lan Shan: 10 dus (120 botol)
* Rokok tanpa pita cukai: 230 slop

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team