Tips Aman dan Nyaman Berpuasa untuk Ibu Hamil

Di beberapa kasus, ibu hamil yang berpuasa mungkin mengalami kekurangan energi bahkan dehidrasi. Itulah sebabnya ibu hamil yang hendak berpuasa memang harus dalam kondisi fit.

Dokter Fadli menyebut beberapa penyakit penyerta yang bisa menggangu ibu hamil. Di antaranya diabetes, darah tinggi, perkembangan janin terhambat atau pendarahan. Jika penyakit tersebut tidak ada maka tidak ada masalah bagi ibu hamil untuk puasa.

"Kembali lagi kita lihat kondisi terkini ibunya. Contoh kalau gula (diabetes) kita lihat lagi konsultasi dari dokter penyakit dalamnya. Kalau mereka tetap memaksa untuk puasa boleh yang penting terkontrol," katanya.

Berpuasa bagi ibu hamil, kata Fadli, juga tidak akan menyebabkan lambatnya pertumbuhan berat badan pada janin. Kondisi lambatnya perkembangan janin sebenarnya umum terjadi bahkan ketika ibu hamil tidak berpuasa.

"Sebenarnya puasa itu tidak mengurangi kondisi janin kalau dari awal. Kalaupun ada namanya pertumbuhan janin terhambat mau puasa atau tidak tetap saja begitu.  Tapi kalau kondisi ibunya baik-baik saja tidak ada masalah," katanya.

Supaya ibu hamil tetap aman dan nyaman saat berpuasa, dr Fadli memberikan tips. Pertama, ibu hamil yang berpuasa harus tetap terhidrasi. 

"Contoh minum air putih paling sedikit 2,5 liter satu hari. Kalau selama ini bisa dilaksanakan dari pagi sampai malam, ini harus diselesaikan pas sahur atau berbuka," katanya.

Demikian pula pada pemenuhan nutrisi pada ibu hamil. Misalnya asam folat yang biasanya diminum satu kali sehari tetap diminum saat sahur maupun berbuka.

"Disarankan mengurangi makanan yang ber_MSG. Disarankan kadar protein lebih tinggi daripada karbohidrat supaya pertumbuhan otak bayinya bisa menjadi lebih baik untuk 1.000 hari pertama kehidupan bayi," kata Fadli.