Penampakan tambang bawah tanah PT Freeport Indonesia (IDN Times/Wahyu Kurniawan)
Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Tony Wenas, menyampaikan rasa duka mendalam atas kehilangan para pekerja tersebut.
"Selain rekan kerja, mereka adalah bagian dari keluarga besar Freeport. Kehilangan ini membawa duka yang mendalam bagi kita semua. Atas nama pribadi dan perusahaan, saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang telah berada di Tembagapura sejak 14 September 2025 lalu. Semoga Tuhan Yang Maha Esa memberi kekuatan dan ketabahan bagi kita semua,” ujar Tony.
Tony menambahkan bahwa penemuan ini merupakan kemajuan penting dalam proses tanggap darurat, namun tim di lapangan masih terus berupaya untuk menemukan seluruh pekerja yang belum ditemukan.
“Upaya penyelamatan masih terus dilakukan untuk menemukan seluruh rekan kerja yang terjebak,” jelasnya.
PT Freeport Indonesia juga memastikan bahwa perusahaan memberikan pendampingan penuh bagi keluarga korban, baik dalam proses identifikasi maupun dukungan emosional selama masa berduka.
Sejak insiden terjadi pada pertengahan September 2025, Tim Tanggap Darurat PTFI terus melakukan pencarian di tengah kondisi kerja yang menantang, termasuk risiko keselamatan yang tinggi di area tambang bawah tanah.