Tim SAR gabungan mengalami kepanikan saat berupaya mengevakuasi korban akibat informasi banjir susulan, Rabu (28/8/2024)/Istimewa
Wakil Ketua Dua Penanganan Bencana Banjir Bandang, AKBP Nico Irawan, menjelaskan bahwa kepanikan tersebut terjadi karena informasi tentang banjir susulan yang disertai dengan derasnya hujan.
"Tadi itu karena memang ada informasi ada banjir susulan karena tadi juga terdapat hujan deras jadi air kemudian mengalir turun saat pencarian satu korban hilang kami hentikan dulu untuk sementara sambil melihat kondisi yang ada," ungkapnya.
Proses pencarian korban yang masih belum ditemukan sementara dihentikan oleh tim SAR gabungan akibat cuaca buruk yang terus berlanjut. Hujan deras yang terus mengguyur wilayah tersebut membuat situasi di lapangan semakin sulit dan berbahaya bagi petugas. Langkah penghentian sementara ini dilakukan untuk memastikan keselamatan tim yang bekerja di lapangan.