Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kamis (11/9/2025) pagi, Tim SAR gabungan bersiap-siap mengevakuasi helikopter PK-IWS yang jatuh di dekat Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (IDN Times/Istimewa)
Kamis (11/9/2025) pagi, Tim SAR gabungan bersiap-siap mengevakuasi helikopter PK-IWS yang jatuh di dekat Distrik Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah. (IDN Times/Istimewa)

Timika, IDN Times – Operasi pencarian dan pertolongan (SAR) terhadap helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa yang jatuh di kawasan Jila, Kabupaten Mimika, Papua Tengah, terus berlanjut.

Pada Kamis (11/9/2025) pagi, tim SAR gabungan diberangkatkan menggunakan helikopter PK-IWD menuju lokasi jatuhnya pesawat.

Tim tersebut terdiri atas personel rescuer Basarnas Timika, prajurit TNI AD, serta kru helikopter PK-IWD PT Intan Angkasa.

Mereka ditugaskan untuk melakukan survei dan observasi awal guna menentukan titik yang memungkinkan bagi tim rescue diturunkan.

“Informasi dari tim helikopter PK-IWD yang sebelumnya melihat titik jatuhnya helikopter PK-IWS, kondisi medan di lokasi sangat sulit dan terjal dengan kontur curam,” ungkap Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Timika, I Wayan Suyatna, melalui keterangan pers, Kamis pagi.

Karena medan yang ekstrem, operasi evakuasi korban diperkirakan akan memerlukan perencanaan matang serta dukungan cuaca yang kondusif.

Tim SAR berharap masyarakat turut mendoakan agar proses evakuasi dapat berjalan lancar dan seluruh korban berhasil ditemukan.

Helikopter PK-IWS milik PT Intan Angkasa dilaporkan hilang kontak pada Rabu (10/9/2025) saat dalam penerbangan dari Ilaga, Kabupaten Puncak, menuju Mimika. Helikopter tersebut diketahui mengangkut empat orang, termasuk pilot dan kru.

Editorial Team