Tiket Pesawat Mahal, Jemaah Haji Mamuju Utara Naik Bus ke Makassar

15 Jul 2019, 20:34 WIB

Ilustrasi jemaah haji (IDN Times/Aan Pranata)

Makassar, IDN Times - Jemaah haji asal Mamuju Utara, Sulawesi Barat, terpaksa naik bus menuju Asrama Haji Sudiang di Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum bertolak ke Arab Saudi. Mereka menempuh perjalanan darat sekitar 15 jam agar bisa bergabung pada persiapan final pemberangkatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Makassar.

Jemaah Mamuju Utara tergabung dalam kelompok terbang 10 Embarkasi Makassar, yang beranggotakan rombongan sesama asal daerah Sulbar. Mereka sudah bertolak ke Medinah, Saudi, pada Sabtu (13/7) malam lalu.

Kepala Kantor Kementerian Agama Mamuju Utara Mustafa Tangngali mengatakan, transportasi bus terpaksa ditempuh karena harga tiket pesawat mahal.

"Baru tahun ini para calon haji kita menuju pemondokan Asrama Haji Sudiang Makassar dengan naik bus, tahun-tahun sebelumnya naik pesawat," kata Mustafa kepada Antara di Makassar, Senin (15/7).

1. Pemerintah Mamuju Utara hanya menganggarkan Rp300 juta untuk transportasi

ANTARA FOTO/Feny Selly

Mustafa menyatakan bahwa perjalanan darat menuju Makassar merupakan upaya taktis Pemerintah Daerah Mamuju Utara. Sebab anggaran yang disediakan untuk transportasi tidak mencukupi jika menggunakan pesawat.

Pemerintah Mamuju Utara, kata Mustafa, menganggarkan Rp300 juta untuk mengangkut 175 calon haji asal daerahnya. Anggaran itu meliputi perjalanan menuju pemondokan asrama haji dan kembali ke daerah asal setelah dari Tanah Suci.

"Kalau tahun-tahun sebelumnya anggaran Rp300 juta itu cukup untuk naik pesawat pergi dan pulang dari Mamuju ke Makassar. Tapi sejak tiket mahal, terpaksa naik bus saja," katanya.

2. Sulbar berangkatkan 1.770 calon haji

ANTARA FOTO/Didik Suhartono

Pada tahun ini, Kemenag Sulbar memberangkatkan 1.770 calon haji melalui Embarkasi Makassar. Jemaah terbagi dalam empat kelompok terbang.

Gelombang pertama pemberangkatan jemaah asal Sulbar sudah selesai, melalui kloter 10 dan 11, pada Sabtu (13/7) dan Minggu (14/7). Adapun gelombang kedua akan diberangkatkan lewat kloter 33 dan 39, masing-masing pada 31 Juli dan 4 Agustus mendatang.

3. Embarkasi Makassar sudah berangkatkan 5.387 orang ke Saudi

Ilustrasi rombongan jemaah haji. ANTARA FOTO/Abriawan Abhe

Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulsel Anwar Abubakar menyebutkan, hingga Senin (15/7) PPIH Embarkasi Makassar telah memberangkatkan 12 kloter dengan jemaah beranggotakan 5.387 orang. Di antara jemaah bergabung 60 orang petugas kloter.

Embarkasi Makassar akan memberangkatkan total 18 ribu lebih jemaah ke Saudi, yang terbagi dalam 40 kloter. Selan itu ada 200 petugas pendamping yang terbagi di masing-masing kloter. "Masing-masing kloter didampingi lima orang petugas," katanya.